Begini 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Hamil yang Tepat

cara mengatasi sakit gigi saat hamil

Meski terdengar sepele, nyatanya sakit gigi saat hamil merupakan masalah serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini diketahui dapat memengaruhi kenyamanan ibu hamil sehari-hari, serta dapat berdampak pada kesehatan gigi secara keseluruhan. Oleh karenanya, penting untuk memahami bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil.

Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan sensitivitas gusi, meningkatkan risiko peradangan, dan membuat gigi lebih rentan terhadap masalah seperti karies dan infeksi. Simak penyebab dan cara mengatasi sakit gigi saat hamil selengkapnya di bawah ini! 

Penyebab Sakit Gigi Saat Hamil

Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil, ada baiknya jika mengetahui dulu apa faktor penyebabnya. Beberapa faktor yang diketahui dapat menyebabkan sakit gigi selama kehamilan, antara lain yaitu:

1. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab umum sakit gigi saat hamil adalah perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon, terutama estrogen dan progesteron. Peningkatan hormon ini dapat memengaruhi kondisi gigi dan gusi.

Estrogen, misalnya, dapat meningkatkan aliran darah ke gusi, membuatnya lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan gusi bengkak, berdarah, dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit gusi seperti gingivitis. Gigi yang sudah memiliki masalah sebelumnya, seperti gigi berlubang atau peradangan gusi, juga dapat menjadi lebih sensitif selama kehamilan.

2. Kebersihan Gigi dan Mulut yang Kurang Terjaga

Ketika seorang ibu hamil tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, risiko terjadinya sakit gigi meningkat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penumpukan plak bakteri di sekitar gigi dan gusi. Plak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menghasilkan asam, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Gusi yang terkena plak juga dapat mengalami peradangan, menyebabkan sakit dan perdarahan pada gusi. Kondisi seperti ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi gingivitis atau bahkan periodontitis, yang dapat memengaruhi kesehatan gigi secara keseluruhan.

3. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Manis

Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan selama kehamilan dapat menjadi penyebab sakit gigi. Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai sumber energi dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan. Asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang atau gigi berlubang.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas atau diabetes gestasional, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada masalah kesehatan gigi. Kontrol pola makan dan menjaga asupan gula dapat membantu mengurangi risiko terjadinya masalah gigi selama kehamilan.

Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Hamil

Sampai di sini, beberapa dari kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Berikut jawabannya.

1. Kompres dengan Es Batu

Salah satu cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang paling sederhana adalah dengan mengompres area yang terkena menggunakan es batu. Kompres es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. 

Namun, hindari penggunaan es secara langsung pada gigi karena dapat menyebabkan sensitivitas tambahan. Sebaliknya, bungkus es batu dalam kain tipis dan tempelkan pada pipi di dekat area yang sakit.

2. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu membersihkan area sekitar gigi yang terkena dan mengurangi peradangan. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumur-kumur selama beberapa detik sebelum meludahkannya. Berkumur dengan air garam secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan meredakan sakit gigi ringan.

3. Mengunyah Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada gigi. Mengunyah sepotong bawang putih mentah dapat memberikan efek sementara untuk meredakan sakit gigi. 

Namun, hindari cara mengatasi sakit gigi saat hamil ini jika memiliki masalah pencernaan atau ketidaknyamanan tertentu terkait dengan bawang putih.

4. Memanfaatkan Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Oleskan sedikit minyak cengkeh pada kapas dan tempelkan pada area yang sakit. Cengkeh juga dapat dicampur dengan sedikit minyak kelapa untuk dijadikan pasta yang dapat dioleskan pada gigi yang sakit.

5. Mengoleskan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan pada gusi. Cara mengatasi sakit gigi saat hamil ini bisa dilakukan dengan mengambil gel lidah buaya segar dan oleskan secara langsung pada gusi yang terkena. Hindari lidah buaya yang mengandung tambahan bahan kimia jika ingin memanfaatkannya selama kehamilan.

6. Konsumsi Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil

Sebelum mengonsumsi obat sakit gigi apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi, terutama saat hamil. Beberapa obat yang dianggap relatif aman dan bisa menjadi cara mengatasi sakit gigi saat hamil adalah paracetamol dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter. 

7. Memeriksakan Diri ke Dokter

Jika rasa sakit gigi tidak kunjung mereda atau semakin parah, segera hubungi dokter gigi atau dokter kandungan untuk konsultasi. Dokter dapat mengevaluasi kondisi, memberikan diagnosis dan rekomendasi perawatan yang aman selama kehamilan.

Pilihan Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil

Cara mengatasi sakit gigi saat hamil memerlukan pendekatan yang hati-hati, terutama dalam pemilihan obat yang aman untuk ibu hamil. Berikut adalah beberapa pilihan obat sakit gigi yang dianggap relatif aman untuk digunakan selama kehamilan:

1. Antibiotik

Antibiotik sering diresepkan oleh dokter gigi untuk mengatasi infeksi gigi atau gusi yang mungkin menjadi penyebab sakit gigi. Sejumlah antibiotik dianggap relatif aman untuk ibu hamil, seperti amoksisilin. 

Meski begitu, cara mengatasi sakit gigi saat hamil dengan penggunaan antibiotik harus dilakukan sesuai dengan dosis yang diresepkan dan dalam pengawasan dokter. Penting untuk memberi tahu dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi antibiotik.

2. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan, terutama jika diperlukan untuk mengatasi sakit gigi. Paracetamol adalah salah satu obat pereda nyeri yang direkomendasikan karena dianggap aman saat digunakan dengan dosis yang disarankan oleh dokter. Sebaiknya hindari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, terutama pada trimester ketiga kehamilan, kecuali jika diresepkan oleh dokter.

3. Obat Kumur Antiseptik

Obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi peradangan dan bakteri di area mulut, yang mungkin menyebabkan sakit gigi. Penggunaan obat kumur antiseptik yang mengandung bahan aktif yang aman, seperti klorheksidin, dapat membantu menjaga kebersihan mulut. Namun, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan memastikan bahwa produk tersebut disetujui untuk digunakan selama kehamilan.

Cara Mencegah Sakit Gigi saat Hamil

Setelah mengetahui bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil muda maupun tua, tentu kamu juga harus tahu apa saja langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:

Demikian informasi lengkap seputar penyebab, pilihan obat, pencegahan, dan cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Satu yang pasti, selalu konsultasikan dengan dokter gigi dan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan aman selama masa kehamilan, sehingga kesehatan gigi pun dapat tetap terjaga tanpa membahayakan keamanan janin.

Exit mobile version