Folikulitis – Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan

folikulitis adalah

Folikulitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada folikel rambut akibat infeksi bakteri atau jamur. Folikulitis sering terlihat sebagai benjolan kecil, kemerahan, atau pustula yang dapat terasa gatal atau sakit.

Folikulitis umumnya dapat diobati dan bisa sembuh dengan perawatan yang sesuai. Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika terkait dengan infeksi bakteri, mungkin diperlukan antibiotik oral atau perawatan medis lebih lanjut. Mari pahami apa itu folikulitis selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Folikulitis?

Folikulitis adalah gangguan kulit yang dicirikan oleh peradangan pada folikel rambut, menghasilkan benjolan merah kecil yang berisi nanah. Kondisi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh yang memiliki rambut, seperti lengan, kaki, dada, punggung, dan kulit kepala.

Folikulitis dapat dipicu oleh infeksi bakteri atau jamur. Siklus perkembangan folikulitis dimulai dengan munculnya benjolan merah kecil, yang kemudian mengalami pembengkakan, disertai rasa gatal dan perih. Infeksi ini berpotensi menyebar, dan jika tidak segera ditangani, dapat berkembang menjadi luka yang sulit sembuh.

Walaupun umumnya tidak berbahaya, folikulitis dapat memberikan ketidaknyamanan pada penderitanya karena sensasi gatal dan nyeri. Pada kasus yang lebih parah, folikulitis juga berpotensi menyebabkan kerontokan rambut dan meninggalkan bekas luka permanen.

Penyebab Folikulitis

Pada dasarnya, penyebab folikulitis adalah akibat infeksi jamur atau bakteri tertentu. Namun, dalam beberapa kasus, folikulitis juga dapat terjadi karena:

Faktor Risiko Folikulitis

Folikulitis adalah masalah umum yang dapat terjadi pada siapa pun. Namun, sejumlah faktor yang diketahui dapat membuat seseorang lebih rentan terkena folikulitis adalah:

Jenis-Jenis Folikulitis

Secara garis besar, folikulitis terbagi menjadi dua, yaitu folikulitis dangkal dan folikulitis dalam. Folikulitis dangkal umumnya menyerang sebagian folikel, sedangkan folikulitis dalam terjadi di seluruh folikel. Kemudian, berdasarkan penyebab yang mendasarinya, folikulitis dapat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Gejala Folikulitis

Gejala folikulitis bervariasi, bergantung pada tingkat keparahan dan jenis masalah yang dialami oleh setiap pasien. Namun, secara umum, gejala yang biasanya dialami oleh penderita folikulitis adalah:

Komplikasi Folikulitis

Secara umum, folikulitis adalah kondisi yang dapat mereda dan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Meski demikian, beberapa komplikasi yang mungkin muncul akibat folikulitis adalah:

Pengobatan Folikulitis

Pada dasarnya, pengobatan folikulitis bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi. Untuk kasus ringan, pasien dapat melakukan langkah-langkah perawatan mandiri di rumah guna mempercepat pemulihan. Dalam hal ini, penderita dianjurkan untuk:

Apabila gejala folikulitis tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk, penderita disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat meresepkan pengobatan medis yang sesuai dengan jenis folikulitis yang dialami penderita. Secara umum, beberapa pilihan pengobatan yang dapat diambil oleh penderita folikulitis adalah:

1. Obat-obatan

Untuk folikulitis bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik topikal, seperti gentamicin atau antibiotik oral, jika diperlukan. Sementara untuk kasus folikulitis jamur, dokter mungkin akan memberikan obat antijamur, seperti krim, sampo, atau tablet. 

Kemudian, untuk kasus eosinophilic folliculitis ringan, dokter dapat merekomendasikan krim steroid untuk untuk meredakan rasa gatal yang dialami pasien. Penting untuk dicatat bahwa pada pasien yang juga menderita HIV/AIDS, dokter dapat mempertimbangkan pemberian obat antiretroviral sebagai bagian dari rencana pengobatan.

2. Terapi Laser

Sebagai alternatif, pasien juga dapat menjalani terapi laser sebagai pilihan pengobatan yang melibatkan penggunaan sinar laser untuk menghilangkan folikel rambut yang terinfeksi. Meskipun memberikan hasil positif, penting untuk diingat bahwa terapi ini berpotensi menyebabkan kehilangan rambut permanen pada area yang menjalani prosedur.

3. Operasi Kecil

Untuk kasus folikulitis yang parah, dokter dapat menawarkan opsi prosedur operasi kecil. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengeluarkan nanah yang terkumpul dalam benjolan, membantu mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.  Langkah ini tidak hanya dapat mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya bekas luka yang mungkin timbul setelah operasi.

Pencegahan Folikulitis

Folikulitis adalah kondisi yang sebetulnya dapat dicegah dengan langkah sederhana yang dilakukan secara tepat dan konsisten. Adapun beberapa langkah pencegahan folikulitis adalah:

Demikian penjelasan seputar apa itu folikulitis. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa menggunakan teknik cukur yang tepat bisa mengurangi risiko folikulitis. Lebih dari itu, penggunaan teknik cukur yang benar juga dapat mengurangi berbagai risiko iritasi lain, seperti halnya ingrown hair.

Dapatkan informasi seputar hair removal lainnya, termasuk tips dan trik bercukur yang tepat, hanya di Beauty For!

Exit mobile version