12 Cara Mencukur Bulu Ketiak Agar Tidak Hitam dan Iritasi

cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam

Bulu ketiak memang bisa jadi suatu hal yang mengganggung, sehingga beberapa orang memilih untuk menghilangkannya dengan cara dicukur. Sayangnya, mencukur berisiko membuat kulit ketiak menjadi hitam dan kasar. Lantas, bagaimana cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Cara Mencukur Bulu Ketiak Agar Tidak Hitam

Berikut adalah beberapa cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam yang dapat dilakukan untuk menjaga ketiak tetap halus dan terlihat bersih:

1. Bersihkan Ketiak dengan Benar

Cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam yang pertama dan paling penting adalah membersihkan area tersebut dengan benar. Hal ini karena ketiak sering kali dapat terkena keringat, bakteri, dan residu produk, yang dapat membuat proses mencukur menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko iritasi.

Dalam hal ini, mulailah dengan membersihkan ketiak menggunakan sabun ringan atau pembersih khusus untuk kulit sensitif. Pastikan untuk membilasnya dengan air hangat agar pori-pori terbuka dan bulu menjadi lebih lembut.

2. Eksfoliasi untuk Menghilangkan Sel Kulit Mati

Eksfoliasi adalah salah satu cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam penting untuk memastikan kulit bersih dan bebas sel kulit mati sebelum mencukur. Sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan iritasi, dan membuat proses mencukur kurang efektif.

Sebaiknya, gunakan scrub atau eksfoliator lembut untuk menggosok area ketiak dengan lembut. Pilih produk yang tidak mengandung partikel kasar agar tidak merusak kulit sensitif. Proses eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat bulu lebih mudah dicukur.

3. Bercukur Saat Malam Hari

Tahukah kamu bahwa mencukur ketiak pada malam hari memiliki beberapa keuntungan? Adapun salah satunya adalah memberikan waktu bagi kulit untuk pulih semalam penuh sebelum terkena keringat, pakaian, atau paparan zat-zat tertentu. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau ketidaknyamanan setelah mencukur.

Selain itu, cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam ini juga memberikan kesempatan bagi pori-pori untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan mencegah infeksi atau iritasi kulit.

4. Mencukur dalam Keadaan Basah

Cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam berikutnya adalah mencukur dalam keadaan basah. Mencukur ketiak dalam keadaan basah adalah pilihan yang lebih baik daripada mencukur dalam keadaan kering. Sebab, mencukur dalam keadaan basah dapat membantu melonggarkan folikel rambut, membuat bulu lebih lunak, dan mengurangi risiko iritasi atau luka.

Sebelum mencukur, pastikan kulit ketiak basah. Kamu dapat mencukur ketiak selama mandi atau setelah menyiramnya dengan air hangat. Selain itu, gunakan krim atau gel cukur yang sesuai dengan jenis kulit untuk memberikan lapisan pelindung dan mempermudah pisau cukur meluncur dengan lebih mulus.

5. Gunakan Gel atau Krim Cukur

Pemilihan produk cukur yang tepat adalah langkah penting dalam cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam. Sebelum mencukur, aplikasikan gel atau krim cukur untuk memastikan kulit dan bulu menjadi lebih lembut. Produk ini membantu melumasi area yang akan dicukur, sehingga pisau cukur dapat meluncur dengan mudah dan mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan iritasi.

Gel atau krim cukur juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menghindari iritasi dan memastikan proses pencukuran berjalan lebih lancar. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari bahan yang mungkin menyebabkan alergi atau reaksi negatif.

6. Gunakan Pisau Cukur yang Bersih dan Tajam

Pisau cukur yang bersih dan tajam adalah kunci untuk mencukur bulu ketiak dengan efektif dan nyaman. Pastikan pisau cukur bebas dari karat atau kotoran yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Oleh karenanya, bersihkan pisau cukur secara teratur dan gantilah pisau yang tumpul.

Penerapan cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam ini penting untuk membantu mengurangi tekanan yang diperlukan saat mencukur, sehingga menghindari luka atau iritasi. Jika memungkinkan, gunakan pisau cukur satu kali pakai atau pisau cukur dengan bilah yang dapat diganti untuk menghindari risiko infeksi.

Baca juga: Ini 5 Bahaya Mencabut Bulu Ketiak yang Perlu Diketahui

7. Cukur Mengikuti Arah Pertumbuhan Bulu

Meski tampak sepele, nyatanya cara seseorang dalam mencukur bulu ketiak dapat memengaruhi hasil akhir dan kenyamanan kulit. Oleh karenanya, disarankan untuk mencukur mengikuti arah pertumbuhan bulu ketiak untuk menghindari iritasi. Cukurlah dengan gerakan lembut dan hindari tekanan berlebihan yang dapat merusak folikel rambut atau menyebabkan iritasi kulit.

Mencukur melawan arah pertumbuhan bulu dapat membuat bulu tampak lebih halus, tetapi ini juga dapat meningkatkan risiko iritasi dan timbulnya bulu yang tumbuh ke dalam. Jika memiliki bulu ketiak yang tumbuh ke dalam, hindari mencukur terlalu dekat dengan kulit dan pertimbangkan untuk menggunakan metode pencukuran lain atau berkonsultasi dengan ahli dermatologi.

8. Bilas Ketiak dengan Air Dingin

Setelah selesai mencukur, bilas ketiak dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan meredakan kulit. Air dingin membantu mengurangi peradangan dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah mencukur. Bilasan air dingin juga dapat memberikan sensasi kesegaran dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang baru saja dicukur.

Penting untuk menghindari penggunaan air panas setelah mencukur, karena ini dapat meningkatkan risiko iritasi dan membuat kulit lebih rentan terhadap kemerahan atau rasa terbakar.

9. Oleskan Pelembap

Cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam selanjutnya adalah mengoleskan pelembap pada area tersebut. Proses mencukur dapat membuat kulit menjadi kering, terutama jika kamu menggunakan produk seperti gel atau krim cukur yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengurangi kelembapan alami kulit.

Pelembap membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah kulit kering, dan meminimalkan risiko iritasi. Pilih pelembap yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit. Pastikan juga untuk memilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti, aloe vera atau chamomile, yang dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang mungkin teriritasi setelah mencukur.

10. Hindari Pemakaian Produk Kimia Agresif

Berikutnya, hindari pemakaian produk kimia agresif pada area ketiak, terutama setelah mencukur. Produk seperti deodoran dengan kandungan alkohol tinggi atau pewangi yang keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang baru dicukur. 

Dalam cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam ini, pilihlah deodoran yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau hindari penggunaan produk berbahan kimia dalam beberapa jam setelah mencukur.

Pemakaian produk kimia agresif dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan risiko munculnya bercak hitam pada ketiak. Jika mungkin, pilih produk dengan formula bebas alkohol dan pewangi yang dapat meresap dengan lembut ke kulit.

11. Jangan Gosok Ketiak Terlalu Keras

Setelah mencukur, hindari menggosok ketiak terlalu keras saat mengeringkannya. Hal ini karena kulit ketiak yang baru dicukur dapat menjadi lebih sensitif, dan gesekan yang kasar dapat menyebabkan iritasi atau memperburuk kondisi kulit.

Sebaiknya, gunakan handuk dengan lembut dan tepuk-tepuk area ketiak dengan lembut untuk mengeringkannya. Hindari gesekan yang berlebihan untuk mencegah kulit merah atau iritasi. Jika memungkinkan, biarkan ketiak mengering secara alami untuk menghindari gesekan yang berpotensi merusak kulit yang sensitif.

12. Gunakan Bahan Alami untuk Pencerah Kulit

Cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam yang terakhir adalah dengan menggunakan bahan alami yang memiliki sifat pencerah kulit. Bahan-bahan alami seperti lemon, yogurt, atau lidah buaya memiliki kandungan yang dapat membantu mencerahkan kulit ketiak secara alami.

Misalnya, coba campurkan perasan lemon dengan sedikit air dan mengaplikasikannya pada ketiak. Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan memberikan efek pencerah pada kulit. 

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan penggunaan bahan alami ini, dan beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi. Selalu lakukan tes kecil terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan bahan alami secara keseluruhan.

Itu dia beberapa cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam yang bisa dilakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati, kamu dapat mencukur bulu ketiak dengan lebih efektif dan mengurangi risiko iritasi atau permasalahan kulit. 

Pastikan untuk tetap berhati-hati dan perhatikan reaksi kulit untuk memastikan bahwa proses mencukur tidak menyebabkan masalah kulit yang lebih serius. Cari tahu juga lebih banyak tips seputar hair removal hanya di blog Beauty For!

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Hormon Pertumbuhan Bulu yang Bisa Dicoba

Exit mobile version