cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu

7 Cara Mengurangi Hormon Pertumbuhan Bulu yang Bisa Dicoba

Pertumbuhan bulu yang terlalu lebat sering kali dianggap sebagai suatu hal yang dapat mengganggu penampilan, tak hanya pada wanita namun juga pria. Oleh karenanya, banyak yang akhirnya mencari tahu bagaimana cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu. Hal ini dilakukan dengan harapan agar bulu yang tumbuh bisa dikelola dengan baik.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu yang bisa dilakukan. Yuk, simak!

Penyebab Bulu Badan Lebat

Bulu badan yang lebat atau hirsutisme bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan penyebabnya dapat bervariasi dari faktor genetik hingga masalah kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari pertumbuhan bulu badan yang berlebihan:

  • Faktor genetik: Faktor genetik atau keturunan dapat memainkan peran penting dalam menentukan tingkat pertumbuhan bulu badan seseorang. Jika ada riwayat keluarga dengan bulu badan yang lebat, kemungkinan besar seseorang juga akan mengalami kondisi serupa.
  • Hiperandrogenisme: Kondisi ini terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, terutama testosteron. Hiperandrogenisme bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), ketidakseimbangan hormon adrenal, atau tumor di indung telur atau kelenjar adrenal.
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): PCOS adalah salah satu penyebab umum dari hirsutisme. Pada kondisi ini, ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang berlebihan, bersama dengan gejala lain seperti ketidakseimbangan hormon, masalah menstruasi, dan infertilitas.
  • Tumor hormon-producing: Tumor di indung telur atau kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon androgen dapat menyebabkan hirsutisme. Tumor semacam ini bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon yang tidak terkendali.
  • Hormon pria eksternal: Penggunaan hormon pria eksternal, baik melalui obat-obatan atau steroid anabolik, diketahui dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang berlebihan pada wanita.
  • Hormon tiroid yang tidak seimbang: Ketidakseimbangan hormon tiroid, terutama hipertiroidisme (produksi hormon tiroid yang berlebihan), dapat mempengaruhi pertumbuhan bulu pada tubuh.
  • Masalah pada kelenjar adrenal: Gangguan pada kelenjar adrenal, seperti hiperplasia adrenal kongenital atau sindrom Cushing, dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon androgen dan hirsutisme.
  • Efek samping obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat-obatan, seperti steroid dan obat-obatan tertentu yang mengandung hormon tertentu, diketahui dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang berlebihan.
  • Ketidakseimbangan hormon selama menopause: Wanita yang mengalami menopause dapat mengalami ketidakseimbangan hormon, khususnya peningkatan hormon androgen, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang lebih banyak.
  • Peningkatan resistensi insulin: Peningkatan resistensi insulin, yang terkait dengan kondisi seperti obesitas atau diabetes tipe 2, dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon androgen dan hirsutisme.

Cara Mengurangi Hormon Pertumbuhan Bulu

Hormon pertumbuhan bulu, terutama hormon androgen, diketahui berperan penting dalam pertumbuhan bulu tubuh. Meskipun faktor genetik juga berperan besar, ada beberapa cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu pada wanita maupun pria yang dapat dilakukan, antara lain yaitu:

1. Menjalani Pola Makan Sehat

Meski terkesan sepele, pola makan yang sehat dan seimbang dapat memainkan peran penting dalam mengatur hormon dan mencegah pertumbuhan bulu yang berlebihan. Poin penting dalam cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu ini adalah dengan memastikan asupan nutrisi harian mencakup protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk keseimbangan hormonal.

Pilih juga makanan anti-inflamasi, seperti buah-buahan, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan pertumbuhan bulu yang berlebihan. Kemudian, batasi konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang diketahui mampu memicu peningkatan kadar insulin, sehingga dapat memengaruhi produksi hormon.

2. Mengelola Stres

Stres kronis diketahui dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang berkontribusi pada pertumbuhan bulu berlebihan. Oleh karenanya, kelola stres dengan baik untuk membantu tubuh mengontrol hormon pertumbuhan bulu. 

Pada dasarnya, cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu pada wanita maupun pria ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, coba lakukan praktik meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan hormonal.

Pastikan juga untuk berolahraga secara teratur untuk merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang membantu meredakan stres. Kemudian, usahakan untuk tidur dengan cukup setiap malam. Hal ini penting karena kurang tidur diketahui dapat meningkatkan tingkat stres.

3. Berolahraga secara Teratur

Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Apabila tertarik dengan cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu yang satu ini, ada beberapa jenis olahraga yang diketahui dapat membantu.

Pertama, olahraga aerobik, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, diketahui dapat membantu mengurangi tingkat hormon androgen. Selain itu, latihan kekuatan, seperti angkat beban, diketahui juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan.

4. Mempertahankan Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada resistensi insulin, yang dapat meningkatkan produksi hormon androgen. Maka dari itu, usahakan untuk selalu mengontrol berat badan agar tetap berada dalam angka ideal.

Adapun langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan menghindari konsumsi makanan berlebihan dan pilih makanan sehat untuk menurunkan berat badan. Selain itu, perhatikan juga ukuran porsi makan dan hindari makan berlebihan untuk mengontrol berat badan.

Kemudian, agar hasilnya lebih maksimal, kombinasikan latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan untuk membantu membakar kalori sekaligus meningkatkan metabolisme yang baik untuk penurunan berat badan.

5. Mengonsumsi Vitamin dan Mineral

Asupan nutrisi yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan hormonal dan mengurangi pertumbuhan bulu yang berlebihan. Adapun beberapa vitamin dan mineral yang berkaitan dengan keseimbangan hormonal meliputi:

  • Vitamin D: Kekurangan vitamin D diketahui berhubungan dengan peningkatan hormon androgen. Vitamin D dapat ditemukan secara mudah dengan mengonsumsi ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu.
  • Zinc: Zinc memiliki peran dalam pengaturan hormon dan dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Omega-3 fatty acids: Asam lemak omega-3, yang terdapat dalam ikan berlemak, biji chia, dan kenari, diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan mempengaruhi produksi hormon.
  • Vitamin B6: Vitamin B6 dapat membantu mengatur tingkat hormon dan dapat ditemukan dalam makanan seperti ayam, kentang, dan pisang.

6. Menggunakan Obat Topikal

Beberapa obat topikal diketahui dapat membantu mengurangi pertumbuhan bulu dengan merangsang folikel rambut atau menghambat pertumbuhan rambut. Secara umum, beberapa bahan yang biasanya digunakan dalam obat topikal untuk membantu mengelola hormon pertumbuhan bulu, antara lain yaitu: 

  • Retinoid: Retinoid, yang merupakan derivatif vitamin A, diketahui dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mempercepat siklus rambut.
  • Eflornithine cream: Kandungan krim eflornithine dapat menghambat enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut dan umumnya digunakan pada area wajah.
  • Minyak tea tree: Minyak tea tree memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi iritasi dan mencegah pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika pertumbuhan bulu yang berlebihan terus berlanjut atau menyebabkan kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi penanganan medis yang tepat. Dokter dapat melakukan penilaian menyeluruh tentang masalah hormonal, kesehatan kulit, dan riwayat kesehatan umum untuk menentukan pendekatan yang paling tepat.

Jika memilih cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu yang satu ini, langkah umum yang biasa dilakukan dokter antara lain yaitu:

  • Pemeriksaan hormonal: Pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan hormon untuk dapat membantu mengidentifikasi ketidakseimbangan hormonal yang mungkin menjadi penyebab pertumbuhan bulu yang berlebihan.
  • Meresepkan obat: Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu, seperti obat antiandrogen, pil kontrasepsi, atau obat hormonal lainnya yang dapat membantu mengontrol produksi hormon.
  • Prosedur medis: Beberapa prosedur medis, seperti elektrolisis atau laser hair removal, dapat menjadi opsi untuk menghilangkan bulu secara permanen.

Itu dia beberapa cara mengurangi hormon pertumbuhan bulu pada pria maupun wanita yang bisa jadi pilihan. Jika ingin tahu lebih lanjut informasi seputar hair removal, kunjung blog Beauty For untuk menemukan artikel menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Permanent Hair Removal – Prosedur, Keuntungan, dan Efek Samping

Folikulitis – Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan

Penggunaan Krim Penghilang Bulu, Amankah? Simak di Sini!

Ini 4 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Agar Tidak Tumbuh Lagi

Mengenal Hirsutisme, Pertumbuhan Rambut Berlebih pada Wanita

Ini 5 Cara Menghilangkan Gatal Setelah Bercukur dengan Mudah