Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa, Simak!

sakit gigi saat puasa

Sakit gigi saat puasa bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, terutama karena terbatasnya kemampuan untuk mengonsumsi obat atau minum air untuk mengurangi rasa sakit. Pada dasarnya, puasa dapat memperburuk kondisi sakit gigi karena kurangnya cairan yang dikonsumsi dan perubahan pola makan. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat puasa? Mari simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Penyebab Sakit Gigi saat Puasa

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sakit gigi saat puasa. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Kebersihan Gigi yang Tidak Terjaga

Salah satu penyebab sakit gigi saat puasa yang paling utama adalah kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik. Saat berpuasa, pola makan dan minum akan mengalami banyak perubahan.

Banyak orang mungkin tidak menggosok gigi setelah sahur atau setelah berbuka, yang dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri di permukaan gigi. Di sisi lain, plak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan pembentukan karang gigi, peradangan gusi, dan bahkan kerusakan gigi.

Oleh karenanya, saat berpuasa, penting untuk memastikan bahwa rutinitas kebersihan gigi dijaga dengan baik. Gosok gigi setidaknya dua kali sehari, setelah sahur dan setelah berbuka, dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

Selama bulan puasa, ada kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah yang lebih besar saat berbuka dan sahur. Makanan manis seperti kue, minuman bersoda, serta makanan penutup yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Gula dalam makanan dan minuman tersebut memberikan sumber makanan bagi bakteri di mulut, yang kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sakit gigi saat puasa, seperti gigi berlubang.

Untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama saat berbuka dan sahur. Selain itu, penting untuk berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis untuk membantu membersihkan sisa-sisa gula di mulut.

3. Makan Makanan yang Terlalu Panas

Saat berbuka puasa, terkadang ada keinginan untuk langsung mengonsumsi makanan atau minuman yang panas. Padahal, makanan atau minuman yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi dan bahkan dapat menyebabkan peradangan pada pulpa gigi, yang merupakan jaringan di dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

Untuk menghindari sakit gigi saat puasa yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, disarankan untuk menunggu sejenak hingga makanan atau minuman tersebut cukup dingin sebelum dikonsumsi. Selain itu, hindari makanan atau minuman yang terlalu panas secara berlebihan, terutama jika gigi sensitif terhadap suhu.

Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa

Sakit gigi saat puasa dapat menjadi tantangan ekstra, terutama karena perubahan pola makan dan minum selama waktu berpuasa. Namun jangan khawatir, berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit gigi saat puasa yang bisa dilakukan:

1. Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Saat mengalami sakit gigi saat puasa, posisi tidur dapat memainkan peran penting dalam mengurangi rasa sakit. Cobalah untuk berbaring dengan posisi kepala yang lebih tinggi dibandingkan dengan tubuh. 

Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada gigi yang sakit dan mengurangi sensasi nyeri. Lebih lanjut, menggunakan bantal ekstra atau mengangkat kepala tempat tidur sedikit dapat membantu menciptakan posisi tidur yang lebih nyaman.

2. Perbanyak Minum saat Sahur dan Berbuka

Minum banyak air merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan sekaligus mengatasi sakit gigi saat berpuasa. Hal ini karena air membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin menempel pada gigi, mengurangi risiko infeksi, dan menjaga rongga mulut tetap lembap. 

Di sisi lain, lebih banyak minum air saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mengurangi risiko sakit gigi.

3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Sakit Gigi

Selama puasa, penting untuk memilih makanan dengan bijak untuk mencegah sakit gigi. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu atau memperburuk rasa sakit gigi saat puasa, seperti makanan manis, panas, atau dingin. 

Perlu diketahui, perubahan suhu yang ekstrem dapat merangsang saraf pada gigi dan menyebabkan rasa sakit. Oleh karenanya, pilihlah makanan yang mudah dikunyah dan tidak terlalu keras untuk menghindari tekanan berlebih pada gigi.

Baca juga: Begini 10 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut yang Tepat

4. Kumur Air Garam

Kumur dengan air garam adalah cara alami yang efektif untuk mengurangi rasa sakit gigi saat puasa dan peradangan pada gigi. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik sebelum berkumur dengan air bersih. 

Garam memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu membersihkan bakteri dan meredakan peradangan pada area gigi yang sakit.

5. Berkumur dengan Cairan Hidrogen Peroksida

Cairan hidrogen peroksida dapat digunakan sebagai antiseptik untuk membantu mengatasi sakit gigi saat puasa. Caranya, campurkan satu bagian hidrogen peroksida dengan satu bagian air, lalu kumur selama 30 detik sebelum berkumur dengan air bersih. 

Sehubungan dengan ini, hidrogen peroksida dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan memberikan efek antiseptik pada rongga mulut.

6. Kompres Es Batu

Kompres es batu adalah salah satu cara cepat dan sederhana untuk meredakan rasa sakit gigi saat puasa. Hal ini karena es batu dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit dengan mengurangi aliran darah ke area yang terkena. 

Cara penggunaannya cukup mudah, cukup bungkus beberapa potong es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan pada area yang sakit selama beberapa menit. Ulangi beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

7. Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada gigi. Caranya, teteskan beberapa tetes minyak cengkeh pada kapas atau bola kapas, lalu tempelkan pada gigi yang sakit selama beberapa menit. 

Minyak cengkeh juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa dengan mencampurkannya dengan sedikit minyak kelapa dan menggosoknya langsung pada gigi yang sakit.

8. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antibiotik alami yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi pada gigi. Caranya, hancurkan satu atau dua siung bawang putih untuk mengeluarkan minyak alaminya, lalu letakkan langsung pada gigi yang sakit selama beberapa menit.

Meskipun bau dan rasa bawang putih mungkin tidak menyenangkan, namun ini adalah cara alami yang efektif untuk mengatasi sakit gigi saat puasa.

9. Daun Jambu Biji

Cara mengatasi sakit gigi saat puasa yang terakhir adalah dengan memanfaatkan daun jambu biji. Daun jambu biji memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada gigi. Caranya, cuci bersih beberapa lembar daun jambu biji, lalu kunyah perlahan-lahan di sekitar gigi yang sakit selama beberapa menit. 

Selain itu, kamu juga dapat membuat ramuan dengan merebus daun jambu biji dalam air panas, lalu gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur selama beberapa menit setiap hari.

Itu dia penjelasan lengkap seputar penyebab dan cara mengatasi sakit gigi saat puasa. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi gigi yang sensitif. Jika sakit gigi tidak kunjung membaik atau terasa semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut. 

Tertarik dengan topik seperti ini? Temukan lebih banyak artikel dengan pembahasan serupa hanya di blog Beauty For!

Baca juga: Gusi Bengkak tapi Tidak Sakit – Penyebab dan Cara Mengobati

Exit mobile version