Mengenal Suplemen Diet – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

suplemen diet

Suplemen diet adalah produk yang dirancang untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh, baik untuk memenuhi kekurangan nutrisi maupun mendukung tujuan kesehatan tertentu. Meskipun sebagian besar nutrisi harus diperoleh dari makanan sehari-hari, beberapa orang mungkin memerlukan suplemen tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

Artikel ini akan membahas suplemen diet, dietary supplements, atau nutritional supplements, termasuk jenis dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak sampai habis!

Apa itu Suplemen Diet?

Dietary supplements atau yang lebih dikenal sebagai suplemen diet adalah produk yang mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, asam amino, serat, dan asam lemak. Adapun tujuan dari penggunaan produk ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan umum tubuh, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan mikro dan makronutrien yang mungkin kurang terpenuhi dari pola makan sehari-hari.

Dokter sering merekomendasikan penggunaan dietary supplements sebagai bagian dari perawatan tambahan untuk individu dengan kondisi medis tertentu. Adapun beberapa kondisi khusus yang memerlukan suplemen diet meliputi:

Manfaat Suplemen Diet

Seperti yang telah disinggung, dietary supplements memberikan sejumlah manfaat signifikan dalam melengkapi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai manfaat suplemen diet:

Jenis-Jenis Suplemen Diet

Dilihat dari kandungan di dalamnya, suplemen diet dapat dibedakan menjadi 5, yaitu asam folat, asam lemak omega-3, kalsium dan vitamin D, multivitamin, serta suplemen nonvitamin nonmineral (NVNM). Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 adalah nutrisi yang tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Oleh karenanya, asam folat sering dijadikan sebagai suplemen, khususnya bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko kelainan pada janin, seperti spina bifida dan anemia, serta menghindari komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau keguguran.

2. Asam Lemak Omega-3

Minyak ikan, sebagai sumber asam lemak omega-3, menjadi komponen utama yang bermanfaat sebagai pemeliharaan kesehatan jantung dan fungsi otak. Disarankan untuk mengonsumsi suplemen ini sekitar dua kali seminggu, namun konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh dosis konsumsi yang tepat.

3. Kalsium dan Vitamin D

Suplemen kalsium dan vitamin D dapat dikonsumsi untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia. Penggunaan suplemen kalsium dan vitamin D harus disesuaikan dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping. 

Adapun dosis umum untuk vitamin D adalah hingga 5000 IU/hari, sementara untuk kalsium dan vitamin D bersamaan adalah sekitar 1000 IU/hari.

4. Multivitamin dan Mineral

Multivitamin adalah suplemen yang mengandung lebih dari tiga jenis vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B kompleks, C, E, D, B12, beta karoten, zat tembaga, zat besi, seng, kalsium, dan lainnya. Suplemen ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, dan mendukung fungsi otak. 

Penting untuk dicatat bahwa multivitamin tidak mengandung hormon, obat-obatan, atau herbal, sehingga penggunaan suplemen diet aman jika sesuai dengan aturan pemakaian.

5. Suplemen Nonvitamin Nonmineral (NVNM)

Suplemen ini terbuat dari bahan herbal, seperti probiotik, prebiotik, ginseng, ginkgo biloba, dan glukosamin. Walaupun terbuat dari bahan alami, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika ada kondisi medis tertentu, untuk menghindari potensi interaksi dengan obat atau efek samping yang tidak diinginkan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Suplemen Diet

Untuk mencapai hasil optimal dalam mengonsumsi dietary supplements, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

Demikian penjelasan seputar suplemen diet. Penting untuk diingat bahwa suplemen sebaiknya tidak menggantikan makanan sehari-hari dan seharusnya digunakan sebagai tambahan, hanya jika diperlukan. 

Oleh karenanya, sebelum memulai penggunaan suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan bahwa suplemen tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi beberapa jenis suplemen juga dapat memiliki efek samping atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Exit mobile version