urutan eksfoliasi wajah

Ini Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar dan Aman untuk Pemula

Memahami urutan eksfoliasi wajah adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang efektif dan menyeluruh. Dengan mengikuti urutan yang benar, seseorang dapat meningkatkan manfaat produk perawatan kulit, mencegah iritasi, mengoptimalkan efektivitas eksfoliasi, mencegah over-exfoliation, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. 

Mari pahami urutan eskfoliasi wajah yang benar selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar

Eksfoliasi wajah adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati, meningkatkan regenerasi sel, dan menjaga kulit tetap segar. Berikut adalah urutan eksfoliasi wajah malam hari yang dapat diikuti dalam rutinitas perawatan kulit:

1. Membersihkan Wajah

Langkah pertama dalam urutan eksfoliasi wajah yang benar adalah membersihkan wajah secara menyeluruh. Dalam hal ini, pilihlah pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Membersihkan wajah dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup yang dapat menghambat proses eksfoliasi. Pastikan untuk menggunakan air hangat agar pori-pori terbuka, memudahkan eksfoliasi.

Membersihkan wajah bukan hanya langkah untuk persiapan eksfoliasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan kulit sehari-hari. Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Mengoleskan Eksfoliator

Setelah wajah bersih, langkah berikutnya adalah mengoleskan eksfoliator. Eksfoliator dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu eksfoliator fisik dan eksfoliator kimia. Berikut penjelasannya.

  • Eksfoliator fisik: Eksfoliator ini mengandung butiran halus atau partikel kecil yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati secara fisik. Gunakan gerakan melingkar lembut saat mengaplikasikan eksfoliator fisik ke wajah. Pastikan untuk tidak melakukan tekanan berlebihan agar tidak merusak kulit.
  • Eksfoliator kimia: Eksfoliator kimia menggunakan bahan-bahan seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau beta hidroksi (BHA) untuk menghancurkan ikatan sel-sel kulit mati. Pilih eksfoliator kimia yang sesuai dengan jenis kulit. AHA cocok untuk kulit kering, sementara BHA lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Oleskan eksfoliator dengan merata ke seluruh wajah, hindari area mata, dan biarkan produk bekerja sesuai petunjuk pada kemasan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan waktu yang dianjurkan agar tidak terjadi over-exfoliation.

3. Bilas Wajah dengan Air

Setelah eksfoliator bekerja, langkah selanjutnya adalah membilas wajah dengan air bersih. Pastikan untuk menggunakan air dingin atau hangat, bukan air panas, untuk membantu menutup kembali pori-pori yang terbuka selama eksfoliasi. Bersihkan wajah secara lembut dengan tangan atau washcloth, dan pastikan tidak ada residu produk yang tertinggal.

Membilas wajah adalah langkah penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan sisa-sisa eksfoliator yang mungkin masih ada di kulit. Penggunaan air yang bersih membantu menyeimbangkan kulit dan mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya.

4. Gunakan Pelembap

Setelah membersihkan wajah dan menghilangkan sel-sel kulit mati, urutan eksfolasi wajah terakhir adalah mengaplikasikan pelembap. Penggunaan pelembap setelah eksfoliasi sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih kering, sehingga dalam hal ini, pelembap membantu mengembalikan kelembapan yang hilang dan menjaga keseimbangan hidrasi kulit.

Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit kering, pilih pelembap yang lebih kental dan mengandung bahan-bahan yang melembapkan secara intensif. Sebaliknya, untuk kulit berminyak, pilih pelembap yang ringan dan tidak menyebabkan berminyak berlebih.

Urutan Eksfoliasi Wajah dengan Toner

Salah satu elemen penting dalam rutinitas eksfoliasi wajah adalah penggunaan toner, terutama toner yang mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA). Penting untuk diingat bahwa penggunaan toner eksfoliasi sebaiknya dibatasi hingga maksimal 2 kali dalam seminggu pada malam hari untuk menghindari iritasi dan kemerahan pada kulit.

Adapun urutan eksfoliasi wajah dengan toner yang benar yaitu:

  • Rendam kapas ke dalam toner selama beberapa menit untuk memastikan kapas terimpregnasi dengan formula eksfoliatif toner.
  • Tempelkan kapas yang telah direndam dengan toner ke wajah secara lembut, lalu kompres wajah dengan toner tersebut selama 5 hingga 10 menit.
  • Usapkan kapas secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar untuk membersihkan pori-pori yang mungkin tersumbat. Hindari tekanan berlebihan agar kulit tidak mengalami iritasi.

Baca juga: 10 Cara Mengecilkan Pori-Pori di Wajah secara Alami, Efektif!

Urutan Eksfoliasi Wajah dengan Serum

Selain toner, serum juga dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas eksfoliasi wajah. Pastikan serum yang Anda pilih mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA), Beta Hydroxy Acid (BHA), dan Poly Hydroxy Acid (PHA). Kombinasi ketiga kandungan ini diketahui dapat membantu mengontrol produksi minyak, serta membunuh kuman dan bakteri di dalam pori-pori.

Adapun urutan eksfoliasi wajah dengan serum yang benar yaitu:

  • Pilih serum dengan konsentrasi bahan aktif yang ringan, sekitar 3 hingga 5 persen, untuk meminimalkan risiko iritasi pada kulit.
  • Oleskan serum secara merata ke seluruh wajah, khususnya pada malam hari setelah membersihkan wajah. Serum akan bekerja lebih baik saat kulit sedang istirahat dan melakukan regenerasi sel.
  • Setelah mengaplikasikan serum, lanjutkan dengan mengoleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Ini juga membantu meredakan potensi iritasi yang mungkin timbul.

Cara Eksfoliasi Wajah untuk Kulit Sensitif

Secara umum, eksfoliasi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Berikut adalah beberapa cara melakukan eksfoliasi wajah yang bisa diikuti:

1. Perhatikan Kandungan Skincare yang Digunakan

Langkah pertama yang sangat penting untuk kulit sensitif adalah memeriksa kandungan skincare yang digunakan. Pilih produk eksfoliasi yang dirancang khusus untuk kulit sensitif dan mengandung bahan-bahan yang lembut. Hindari produk dengan kandungan yang dapat menyebabkan iritasi seperti pewangi atau alkohol.

2. Pilih Cara Eksfoliasi Wajah yang Tepat

Pilihan cara eksfoliasi sangat berpengaruh pada kulit sensitif. Hindari penggunaan scrub kasar atau alat eksfoliasi yang dapat merusak kulit. Sebaliknya, pilih metode eksfoliasi yang lebih lembut seperti:

  • Eksfoliasi kimia: Gunakan produk eksfoliasi kimia yang mengandung AHA atau BHA. Bahan-bahan ini bekerja dengan melarutkan ikatan antar sel kulit mati tanpa memerlukan gesekan fisik.
  • Eksfoliasi enzim: Pilih produk eksfoliasi yang mengandung enzim buah-buahan seperti papain atau bromelain. Enzim ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dengan cara yang lembut.

3. Eksfoliasi Wajah dengan Lembut

Saat melakukan eksfoliasi, lakukan dengan lembut dan hindari tekanan berlebihan. Gunakan ujung jari yang bersih atau kapas lembut saat mengaplikasikan produk eksfoliasi. Selain itu, hindari gesekan yang kuat yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit sensitif.

4. Aplikasikan Pelembap setelah Eksfoliasi Wajah

Kulit sensitif cenderung lebih kering setelah proses eksfoliasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengaplikasikan pelembap setelah eksfoliasi. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan, seperti aloe vera atau chamomile, untuk membantu meredakan potensi iritasi.

5. Atur Jadwal Eksfoliasi Wajah

Selanjutnya, pastikan untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering, terutama untuk kulit sensitif. Aturlah jadwal eksfoliasi yang bijak, misalnya satu hingga dua kali seminggu. Frekuensi ini sudah cukup untuk merawat kulit tanpa menyebabkan over-exfoliation.

Itu dia urutan eksfoliasi wajah malam hari yang benar. Eksfoliasi wajah dapat menjadi bagian yang bermanfaat dari rutinitas perawatan kulit, bahkan untuk kulit sensitif. Dengan memilih produk dan metode eksfoliasi yang tepat, serta mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati, kamu dapat memastikan kulit tetap bersih dan sehat tanpa risiko iritasi berlebihan. 

Ketahui juga informasi menarik lainnya seputar kecantikan dan perawatan kulit hanya di blog Beauty For!

Baca juga: 5+ Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami, Efektif dan Aman!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alergi Kosmetik – Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mengenal Metode Skin Cycling yang Bikin Kulit Glowing

Mengenal Apa itu Hypoallergenic dalam Skincare dan Kosmetik

Begini 12 Cara Meratakan Warna Kulit Wajah Agar Lebih Cerah

Jerawat Papula: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Mengenal Proses Regenerasi Sel Agar Kulit Tetap Awet Muda