cara menghilangkan gatal setelah bercukur

Ini 5 Cara Menghilangkan Gatal Setelah Bercukur dengan Mudah

Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau merasa gatal setelah mencukur rambut di area tertentu, khususnya di area kemaluan. Hal ini tentu membuat seseorang merasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara menghilangkan gatal setelah bercukur yang bisa dipraktikkan.

Artikel ini akan membahas sejumlah cara menghilangkan gatal setelah bercukur secara lengkap, termasuk alasan di balik munculnya rasa gatal tersebut. Yuk, simak!

Kenapa Gatal Setelah Bercukur?

Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana cara menghilangkan gatal setelah bercukur, ada baiknya kamu tahu apa saja hal-hal yang dapat menjadi alasan kenapa gatal setelah bercukur, antara lain:

  • Menggunakan teknik cukur yang tidak benar.
  • Menggunakan pisau cukur yang tumpul.
  • Ingrown hair, atau rambut tumbuh ke dalam setelah bercukur.
  • Bercukur saat kulit dalam kondisi kulit sedang kering.
  • Menggunakan produk pencukur atau after-shave yang mengandung bahan kimia atau pewangi tertentu yang tidak sesuai dengan kondisi dan jenis kulit.
  • Mengalami folikulitis, yaitu peradangan folikel rambut yang dapat menyebabkan gatal akibat pencukuran yang tidak bersih atau mencukur area yang terinfeksi.
  • Faktor-faktor seperti kelembaban udara, jenis pakaian yang dikenakan, atau kebiasaan merokok juga dapat memengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan gatal setelah bercukur.

Cara Menghilangkan Gatal Setelah Bercukur

Secara umum, cara menghilangkan gatal setelah bercukur melibatkan beberapa langkah yang sebenarnya terbilang sederhana, antara lain:

1. Mengompres Kulit secara Dingin

Cara menghilangkan gatal setelah bercukur yang pertama adalah dengan mengompres dingin kulit yang mengalami iritasi. Kompres dingin membantu meredakan peradangan, mengurangi sensasi gatal, dan menenangkan kulit yang terpapar iritasi. 

Lebih lanjut, proses ini juga dapat menyempitkan pembuluh darah, mengurangi pembengkakan, dan memberikan sensasi kesegaran pada kulit. Selain itu, suhu dingin diketahui juga dapat membantu mengurangi respons saraf yang memicu gatal. 

Caranya, gunakan kantung es atau handuk yang dibasahi dengan air dingin, dan tempelkan pada area kulit yang terasa gatal selama beberapa menit. Teknik ini sederhana namun efektif untuk menciptakan kenyamanan setelah bercukur, memungkinkan kulit untuk pulih dengan lebih baik.

2. Mengenakan Celana Dalam yang Longgar

Selanjutnya, cara ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan agar tidak gatal setelah bercukur di sekitar area kemaluan. Hal ini karena mengenakan celana dalam yang longgar setelah bercukur dapat membantu menghilangkan gatal dengan mengurangi gesekan pada area yang baru dicukur. 

Pakaian yang longgar juga diketahui dapat mengurangi tekanan pada folikel rambut dan mencegah iritasi. Pakaian yang longgar juga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga bisa mencegah penumpukan panas dan kelembaban yang dapat memperparah gatal.

Di sisi lain, celana dalam yang terlalu ketat dapat memperburuk kondisi ingrown hair, yang merupakan salah satu penyebab gatal setelah bercukur. Cara menghilangkan gatal setelah bercukur ini memang terbilang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan mendukung proses penyembuhan kulit.

3. Menempelkan Kantong Teh Celup

Teh mengandung tanin, yaitu senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antiseptik yang dapat meredakan iritasi kulit. Tanin juga dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan. Oleh karenanya, kamu bisa menempelkan kantong teh celup sebagai salah satu cara menghilangkan gatal setelah bercukur.

Tak hanya itu, sensasi dingin dari teh juga dapat memberikan efek sejuk yang menenangkan pada kulit yang teriritasi. Caranya, basahi kantong teh celup hangat, tekan perlahan pada area yang gatal, dan biarkan selama beberapa menit. Proses ini memberikan efek menenangkan dan sejuk, terutama pada kulit yang sensitif.

4. Memanfaatkan Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik yang dapat meredakan iritasi kulit. Selain itu, cuka apel juga dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, mengurangi peradangan, dan mengatasi bakteri yang mungkin menyebabkan iritasi.

Cara menghilangkan gatal setelah bercukur ini dapat dilakukan dengan mencampurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan yang sesuai, lalu aplikasikan campuran tersebut ke area yang gatal menggunakan kapas atau kain lembut. Perlu diingat, hindari penggunaan cuka apel dalam kadar yang terlalu tinggi untuk menghindari iritasi tambahan. 

5. Menggunakan Timun

Cara menghilangkan gatal setelah bercukur yang terakhir adalah dengan menggunakan timun. Timun diketahui mengandung senyawa antiinflamasi dan memiliki efek menyejukkan pada kulit. Selain itu, timun juga mengandung vitamin dan mineral yang mendukung regenerasi kulit. 

Iris tipis timun dan tempelkan pada area yang gatal atau bungkus irisan timun dalam kain tipis, kemudian aplikasikan ke kulit. Sifat dingin dan kelembaban alami timun memberikan efek sejuk dan mengurangi sensasi gatal. 

Cara Bercukur yang Tepat Agar Tidak Gatal

Sebagai upaya preventif, kamu juga bisa melakukan beberapa cara berikut agar tidak gatal setelah bercukur:

1. Bersihkan Alat Cukur

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa sisa sabun, bulu, atau bakteri yang tertinggal di pisau cukur dapat memicu peradangan pada kulit. Oleh karenanya, bersihkan pisau cukur dengan air panas dan sabun setelah setiap penggunaan membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko gatal.

Kamu juga bisa menggunakan sikat khusus atau sikat gigi bekas untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Kemudian, pastikan untuk merendam pisau cukur dalam antiseptik secara berkala.

2. Gunting Rambut yang Akan Dicukur

Menggunakan gunting rambut sebelum mencukur dapat mengurangi risiko gatal setelah bercukur. Hal ini karena memotong rambut yang panjang sebelum mencukur efektif untuk mencegah pisau cukur tersangkut dan merusak folikel rambut. 

Di sisi lain, proses ini juga membantu meringankan tekanan pada pisau cukur, sehingga dapat mengurangi gesekan dan iritasi yang mungkin terjadi. Namun, pastikan gunting dan pisau cukur yang akan digunakan dalam kondisi tajam, ya.

3. Gunakan Pisau Cukur dan Krim Khusus

Langkah preventif dalam cara menghilangkan gatal setelah bercukur berikutnya adalah dengan menggunakan pisau cukur dan krim khusus. Hal ini karena pisau cukur yang tajam dapat meminimalkan gesekan berlebihan dan mengurangi kemungkinan rambut tertanam (ingrown hair)

Kemudian, gunakan krim atau gel cukur yang dirancang khusus untuk kulit sensitif, seperti produk yang mengandung pelembab dan bahan antiinflamasi. Hindari untuk memberi tekanan berlebihan dan cukurlah searah pertumbuhan rambut. Proses ini membantu mengurangi gesekan, mencegah ingrown hair, dan meminimalkan iritasi.

4. Cukur secara Perlahan

Mencukur secara perlahan juga dapat menjadi cara bercukur yang tepat untuk menghindari risiko gatal setelah bercukur. Teknik ini diketahui dapat meminimalkan tekanan pada kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi.

Pencukuran perlahan juga memungkinkan pemotongan rambut secara bersih dan mencegah gesekan berlebih yang dapat menyebabkan gatal. 

5. Oleskan Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya alami memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan yang membantu melindungi kulit dari iritasi. Oleskan tipis gel lidah buaya pada area yang akan dicukur untuk memberikan lapisan pelindung dan melembabkan kulit. 

Setelah bercukur, ulangi penggunaan gel lidah buaya untuk mengurangi peradangan dan memberikan efek sejuk pada kulit. Tindakan ini membantu menghindari gatal dan merawat kulit dengan cara yang alami dan lembut.

Itu dia beberapa cara menghilangkan gatal setelah bercukur yang bisa dilakukan. Jangan lupa juga untuk mempraktikkan cara bercukur yang tepat agar risiko gatal bisa diminimalkan. Apabila rasa gatal yang dialami tidak kunjung sembuh atau mungkin menjadi semakin parah, pertimbangkan untuk memeriksakannya ke dokter guna memperoleh penanganan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal Waxing – Manfaat, Cara Melakukan, dan Efek Samping

12 Cara Mencukur Bulu Ketiak Agar Tidak Hitam dan Iritasi

7 Cara Mengurangi Hormon Pertumbuhan Bulu yang Bisa Dicoba

Penggunaan Krim Penghilang Bulu, Amankah? Simak di Sini!

Ini Dia 9 Jenis Alat Cukur Rambut yang Wajib Diketahui

Ini 15 Cara Agar Rambut Tumbuh Cepat dan Sehat, Efektif!