Milia adalah benjolan kecil yang biasanya muncul di sekitar mata dan disebabkan oleh penumpukan keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Meskipun tidak berbahaya, beberapa orang mungkin ingin tahu bagaimana cara menghilangkan milia di mata karena alasan estetika.
Mari simak bagaimana cara menghilangkan milia di mata secara alami dengan cepat selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Cara Menghilangkan Milia di Mata secara Alami
Milia adalah kondisi kulit yang umum terjadi, terutama di sekitar area mata. Benjolan kecil ini terbentuk akibat penumpukan keratin di bawah permukaan kulit dan dapat membuat kulit terlihat kurang sehat. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan milia di mata secara alami yang bisa dicoba:
1. Membersihkan Wajah secara Rutin
Cara menghilangkan milia di mata secara alami yang pertama adalah dengan membersihkan wajah secara rutin. Hal ini karena pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Pilihlah produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan gunakan setidaknya dua kali sehari, di pagi dan malam hari.
Membersihkan wajah secara rutin bukan hanya untuk menghilangkan milia, tetapi juga untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran di pori-pori. Kegiatan ini adalah langkah dasar yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari masalah seperti milia.
2. Rutin Eksfoliasi Wajah
Eksfoliasi adalah proses penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan pembentukan milia. Terapkan cara menghilangkan milia di mata ini dengan memilih produk eksfoliasi yang mengandung bahan-bahan lembut, seperti asam salisilat atau asam glikolat. Hindari penggunaan eksfoliator dengan partikel kasar, terutama di sekitar mata yang memiliki kulit yang lebih sensitif.
Lakukan eksfoliasi wajah secara rutin, sekitar 1-2 kali seminggu. Eksfoliasi diketahui dapat membantu menjaga kulit tetap segar dan memfasilitasi regenerasi sel-sel kulit baru, sehingga mengurangi kemungkinan pembentukan milia di masa mendatang.
3. Menggunakan Masker Madu Manuka
Madu Manuka dikenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi alaminya. Oleh karenanya, memanfaatkan madu manuka sebagai masker bisa jadi salah satu cara menghilangkan milia di mata yang efektif.
Caranya, campurkan madu manuka dengan sedikit air untuk membuat pasta yang dapat dioleskan pada area yang terkena milia. Biarkan masker selama 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
Madu manuka membantu mengurangi peradangan dan meredakan kulit. Kandungan nutrisi di dalamnya juga diketahui dapat memberikan kelembapan tambahan pada kulit, membantu mencegah kekeringan dan menjaga elastisitasnya.
4. Menyemprotkan Air Mawar
Air mawar memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan, sehingga membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk perawatan kulit dan termasuk cara menghilangkan milia di mata. Semprotkan air mawar yang tidak mengandung bahan tambahan atau pewangi langsung ke wajah setelah membersihkan atau eksfoliasi. Diamkan sebentar sebelum meresap atau biarkan mengering secara alami.
Air mawar membantu mengurangi kemerahan dan peradangan di sekitar mata. Selain itu, sensasi segar yang diberikan dapat memberikan efek relaksasi pada kulit, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam perawatan alami.
5. Menggunakan Krim Retinoid
Krim retinoid, yang sering mengandung retinol atau turunannya, telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah kulit, termasuk milia. Retinoid bekerja dengan merangsang regenerasi sel kulit dan mengurangi penumpukan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Untuk menerapkan cara menghilangkan milia di mata ini, aplikasikan krim retinoid secara merata di area yang terkena milia sebelum tidur. Pastikan kulit sudah bersih dan kering sebelum penggunaan. Gunakan produk dengan konsentrasi yang sesuai dengan kondisi kulit, dan hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan iritasi.
6. Mengoleskan Asam Salisilat
Asam salisilat adalah jenis asam beta-hidroksi yang dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori. Penggunaan asam salisilat secara topikal diketahui dapat menjadi salah satu cara menghilangkan milia di mata dengan mengurangi penumpukan sel-sel kulit mati yang mungkin berkontribusi pada pembentukan milia.
Pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat dengan konsentrasi yang sesuai. Oleskan produk ini secara lembut di sekitar mata setelah membersihkan wajah, dan pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan mata.
7. Aplikasikan Tabir Surya
Paparan sinar matahari diketahui dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko peradangan. Oleh karena itu, cara menghilangkan milia di mata berikutnya adalah dengan rutin mengaplikasikan tabir surya.
Dalam hal ini, pilihlah tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan aplikasikan secara merata di wajah, termasuk di sekitar mata. Penggunaan tabir surya secara rutin dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan mencegah penumpukan sel-sel kulit mati.
Baca juga: 6 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Jangan Sampai Keliru!
8. Uap Wajah
Cara menghilangkan milia di mata secara alami yang terakhir adalah dengan melakukan uap wajah. Uap wajah diketahui dapat membantu membuka pori-pori dan memudahkan pengelupasan sel-sel kulit mati. Proses ini dapat membantu mengurangi penumpukan yang menyebabkan milia.
Untuk melakukan uap wajah, rendam handuk kecil dalam air panas, peras hingga lembap, dan letakkan di atas wajah selama beberapa menit. Ulangi proses ini beberapa kali seminggu untuk hasil yang optimal. Setelah proses uap, lanjutkan dengan membersihkan wajah dan mengikuti rutinitas perawatan kulit harian.
Cara Menghilangkan Milia di Mata secara Medis
Meskipun beberapa orang memilih untuk mengatasi milia dengan cara alami, ada juga metode medis yang efektif untuk menghilangkannya. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan milia di mata dengan cepat melalui sejumlah prosedur medis yang bisa dicoba:
1. Ablasi Laser
Ablasi laser merupakan salah satu cara menghilangkan milia di mata yang efektif. Dalam prosedur ini, seorang ahli bedah kulit akan menggunakan laser untuk menghancurkan dan menghilangkan milia tanpa menyebabkan kerusakan pada kulit sekitarnya.
Laser yang digunakan akan menargetkan pigmen dalam milia, memecahnya menjadi partikel-partikel yang lebih kecil yang kemudian akan diserap oleh tubuh secara alami. Proses ini biasanya tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama dan memiliki risiko komplikasi yang relatif rendah.
2. Cryotherapy
Cryotherapy, atau terapi dingin, merupakan prosedur medis yang menggunakan nitrogen cair atau gas lainnya untuk membekukan dan menghancurkan milia. Dalam prosedur ini, dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengaplikasikan nitrogen cair secara langsung pada milia.
Efek dingin yang dihasilkan akan menghancurkan jaringan milia, sehingga memungkinkan kulit untuk secara alami menghilangkannya. Cryotherapy umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman dan efektif, meskipun beberapa pasien mungkin mengalami sedikit kemerahan atau iritasi setelah prosedur.
3. Dermabrasi
Dermabrasi adalah prosedur medis di mana lapisan atas kulit dihilangkan menggunakan alat khusus yang mengandung partikel abrasif, seperti kristal aluminium atau bahan lainnya. Dalam konteks menghilangkan milia, dermabrasi membantu mengelupas lapisan atas kulit di sekitar area yang terkena milia, memungkinkan pembentukan milia untuk terbuka dan keluar.
Cara menghilangkan milia di mata secara medis ini biasanya dilakukan oleh dokter atau ahli bedah kulit dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama daripada beberapa prosedur lainnya.
4. Deroofing
Deroofing adalah prosedur medis di mana dokter menggunakan alat kecil, seperti jarum atau pisau bedah, untuk menghilangkan atap atau lapisan atas dari milia. Dalam prosedur ini, dokter akan membuat insisi kecil di atas milia dan mengeluarkan konten dari dalamnya.
Deroofing sering kali dianggap sebagai cara menghilangkan milia di mata dengan cepat yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dalam satu kunjungan ke klinik atau kantor dokter.
5. Diathermy
Diathermy atau diatermi merupakan prosedur medis yang menggunakan arus listrik untuk menghancurkan jaringan milia. Dalam prosedur ini, dokter akan menggunakan alat khusus yang menghasilkan arus listrik tinggi untuk menghancurkan dan menghilangkan milia.
Proses ini dapat memerlukan beberapa sesi terapi tergantung pada jumlah dan ukuran milia yang ada. Diatermi biasanya dianggap sebagai prosedur yang efektif dan aman, namun dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan selama proses.
Itu dia beberapa cara menghilangkan milia di mata secara alami maupun medis yang bisa dicoba. Perlu diingat, setiap prosedur memiliki kelebihan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Jika mengalami iritasi atau masalah kulit lainnya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan kulit untuk mendapatkan saran yang tepat. Cari tahu lebih banyak artikel seputar kecantikan hanya di blog Beauty For!
Baca juga: 10+ Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah, Mudah dan Efektif!