Terdapat beberapa penyebab mulut terasa pahit yang sering ditemukan, salah satunya yaitu karena penyakit tertentu. Oleh karena itu, apabila sedang sakit, tak sedikit yang merasakan bahwa mulutnya pahit. Akibatnya, nafsu makan pun menurun dan memperparah sakit yang sedang dialami.
Selain sakit, ada sejumlah faktor yang turut menyebabkan mulut terasa pahit. Lantas, apa penyebab mulut terasa pahit dan cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Penyebab Mulut Terasa Pahit
Mulut terasa pahit adalah kondisi yang umum dialami dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
1. Dehidrasi
Dehidrasi dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit. Sebab, ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur akan berkurang, sehingga mengakibatkan penumpukan bakteri dan partikel makanan yang dapat menghasilkan rasa pahit.
Oleh karenanya, penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup sepanjang hari, terutama dengan memperbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari.
2. Kurang Vitamin
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, terutama vitamin B, zinc, atau magnesium, dapat mengubah keseimbangan kimia dalam mulut dan merusak selera rasa. Maka dari itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Sedang Sakit
Beberapa kondisi kesehatan, seperti infeksi tenggorokan, flu, atau sinusitis, diketahui dapat menyebabkan perubahan rasa di mulut. Lantas, apa penyebab mulut terasa pahit saat sakit? Pada umumnya, sekresi berlebih dari hidung atau tenggorokan yang masuk ke dalam mulut dapat menciptakan rasa pahit.
Dalam hal ini, kamu bisa membersihkan hidung secara teratur dan merawat kondisi kesehatan yang mendasarinya untuk membantu mengatasi masalah ini.
4. Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Banyak jenis obat, termasuk antidepresan, antibiotik, atau obat tekanan darah, dapat menyebabkan efek samping, berupa mulut terasa pahit, sebagai efek samping. Jika mengalami ini, diskusikan dengan profesional kesehatan untuk mencari alternatif atau penyesuaian dosis yang mungkin diperlukan.
5. Hamil
Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon tertentu, seperti estrogen dan progesteron. Peningkatan hormon ini dapat mempengaruhi selera dan persepsi rasa pada beberapa wanita, menyebabkan mulut terasa pahit atau metalik.
Untuk mengatasi rasa pahit selama kehamilan, penting untuk menjalani pola makan sehat. Meningkatkan asupan makanan berserat tinggi, minum air dengan cukup, dan menghindari makanan yang dapat memicu rasa pahit juga bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan.
6. Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat menyebabkan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa pahit di mulut, terutama setelah makan.
Penyebab mulut terasa pahit ini bisa dicegah dan dikelola dengan mengatur pola makan sehat, menghindari makanan tertentu, dan pemberian obat sesuai petunjuk dokter.
7. Mulut Kering
Kondisi mulut kering atau xerostomia dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit selanjutnya. Hal ini diakibatkan oleh produksi air liur yang berkurang. Perlu diketahui, air liur membantu membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan.
Oleh karenanya, kekurangan air liur dapat mengakibatkan penumpukan bakteri yang kemudian menyebabkan mulut terasa pahit. Dalam hal ini, kamu bisa merangsang produksi air liur dengan selalu memastikan hidrasi yang cukup dan mengunyah permen karet bebas gula.
8. Dysgeusia
Dysgeusia adalah gangguan persepsi rasa yang dapat menyebabkan rasa pahit, metalik, atau sensasi aneh lainnya di mulut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, efek samping obat, atau masalah neurologis.
Penyebab mulut terasa pahit ini dapat ditangani dengan identifikasi dan pengelolaan penyebab mendasar, seperti kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan.
9. Burning Mouth Syndrome
Burning Mouth Syndrome (BMS) adalah kondisi langka yang menyebabkan sensasi terbakar, termasuk rasa pahit di mulut. Meskipun penyebabnya tidak selalu jelas, BMS dapat terkait dengan kondisi medis tertentu, stres, atau perubahan hormonal. Pengelolaan BMS umumnya melibatkan terapi pengelolaan stres, obat penghilang rasa sakit, dan pendekatan holistik.
10. Penumpukan Bakteri
Penumpukan bakteri di lidah, gusi, atau permukaan gigi dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit saat bangun tidur, atau aktivitas sehari-hari lainnya.
Oleh karenanya, biasakan untuk selalu membersihkan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan dental floss, dan membersihkan lidah guna membantu mengurangi penumpukan bakteri. Selain itu, kamu juga bisa berkumur dengan air antiseptik untuk membantu menjaga keseimbangan mikroba di dalam mulut.
Cara Mengatasi Penyebab Mulut Terasa Pahit
Mulut terasa pahit bisa menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karenanya, pahami bagaimana cara mengatasi penyebab mulut terasa pahit berikut ini:
- Sikat gigi secara teratur, setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berkualitas tinggi.
- Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Bersihkan lidah dengan sikat lidah atau scraper untuk membersihkan permukaan lidah dari lapisan bakteri dan sisa makanan yang dapat menyebabkan rasa pahit.
- Hindari konsumsi makanan pedas, berlemak, asam, atau manis secara berlebihan.
- Batasi konsumsi kafein dan alkohol, karena keduanya dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit.
- Pastikan untuk minum cukup air, setidaknya 8 gelas per hari. Minum cukup air penting untuk membantu membersihkan mulut dari bakteri dan zat penyebab mulut terasa pahit.
- Kunyah permen karet, untuk merangsang produksi air liur, membantu membersihkan mulut, dan mengurangi rasa pahit. Namun, pastikan untuk memilih permen karet tanpa gula untuk menghindari penambahan gula yang dapat merusak kesehatan gigi.
- Sertakan makanan berserat tinggi dalam diet, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Diketahui, serat dapat membantu membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan.
- Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri di mulut. Dalam hal ini, pastikan untuk memilih produk yang mengandung antiseptik, seperti klorheksidin atau senyawa lain.
- Berkumur dengan air lemon atau jeruk nipis, yang memiliki sifat antiseptik sehingga dapat membantu menyegarkan mulut.
- Berhenti merokok. Hal ini penting karena rokok dapat meningkatkan risiko rasa pahit dan memiliki dampak negatif pada kesehatan mulut.
- Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan efek samping berupa rasa pahit di mulut. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk melihat apakah ada alternatif yang lebih baik.
- Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes atau masalah di organ hati, dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit. Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Rasa pahit juga dapat menjadi respons terhadap stres atau kecemasan. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mencari dukungan psikologis jika diperlukan.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan kondisi kesehatan umum dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasari.
Itu dia beberapa penyebab mulut terasa pahit lengkap dengan cara mengatasinya. Jika mulut terasa pahit secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
