brazilian waxing adalah

Brazilian Waxing – Prosedur, Kelebihan, dan Efek Samping

Brazilian waxing adalah salah satu teknik untuk menghilangkan rambut di area kemaluan. Awalnya, hal ini dilakukan agar rambut di area tersebut tidak terlihat saat sedang menggunakan bikini. Oleh karenanya, teknik ini disebut sebagai bikini wax yang kemudian karena beberapa alasan tertentu, dikenal sebagai brazilian wax.

Mari pahami apa itu brazilian waxing, termasuk hal-hal yang perlu diperhatikan baik sebelum maupun sesudah prosedur, kelebihan, dan efek sampingnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Brazilian Waxing?

Arti brazilian waxing adalah prosedur untuk menghilangkan bulu di area bikini dan seluruh area genital. Prosedur ini melibatkan penggunaan lilin panas atau lilin yang dioleskan ke area tersebut dan kemudian ditarik dengan cepat untuk mengangkat bulu dari akarnya. 

Adapun tujuan utama brazilian waxing adalah untuk menciptakan hasil yang bersih dan halus di sekitar daerah bikini, termasuk area labia dan perineum.

Berbeda dengan bikini waxing yang hanya mencakup perbatasan bikini, prosedur brazilian waxing menghilangkan hampir semua bulu di daerah genital, termasuk di area depan tulang kemaluan, sekitar anus, daerah antara paha atas, dan bagian luar. Proses ini melibatkan tindakan profesional yang terampil dan dapat dilakukan di salon kecantikan atau spa khusus.

Sebelum Melakukan Brazilian Waxing

Sebelum menjalani brazilian waxing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosedur ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Adapun beberapa tips dan persiapan sebelum melakukan brazilian waxing adalah:

  • Pastikan bahwa panjang rambut di area yang akan di-wax kurang dari 1 cm. Hal ini memungkinkan lilin menempel dengan baik dan memudahkan proses pencabutan.
  • Lakukan eksfoliasi kulit secara lembut beberapa hari sebelum brazilian waxing. Proses ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengurangi risiko terjadinya rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair).
  • Kenakan celana dalam dari bahan katun dan pilih celana yang longgar. Pakaian yang longgar memberikan kenyamanan dan mengurangi gesekan pada area yang baru di-wax.

Selain hal-hal yang disarankan di atas, beberapa hal yang sebaiknya juga dihindari sebelum menjalani brazilian waxing adalah:

  • Hindari melakukan perawatan kulit, seperti tanning atau penggelapan kulit, setidaknya 24 jam sebelum prosedur. Hal ini dapat mengurangi risiko iritasi kulit setelah waxing.
  • Hindari konsumsi alkohol dan kafein pada hari yang sama dengan waxing. Zat-zat ini dapat menyebabkan pori-pori kulit menyempit, sehingga proses waxing dapat terasa lebih menyakitkan.
  • Pastikan kulit kemaluan dalam keadaan sehat dan tidak sedang mengalami masalah. Hindari melakukan brazilian waxing jika ada luka atau masalah kulit lainnya untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
  • Jika perlu, konsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, sebelum prosedur untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Prosedur Brazilian Waxing

Brazilian waxing sebaiknya dilakukan oleh profesional karena melibatkan area kulit yang sensitif dan sulit dijangkau. Proses ini dapat menggunakan lilin yang hangat atau dingin, tergantung pada preferensi dan ketersediaan di tempat melakukan waxing. Secara umum, langkah-langkah prosedur brazilian waxing adalah:

  • Pasien akan diminta untuk melepaskan pakaian bagian bawah dan menempati posisi yang nyaman di kasur atau tempat yang telah disiapkan.
  • Terapis akan membersihkan area kemaluan untuk memastikan kulit bersih sebelum prosedur dimulai.
  • Sebelum mengoleskan wax, terapis mungkin akan mengaplikasikan minyak atau bedak untuk melindungi kulit dari potensi iritasi.
  • Terapis akan mengaplikasikan lilin di area kulit yang akan di-wax.
  • Terapis akan menempelkan kain atau strip waxing di atas lilin dan menekannya dengan lembut agar lilin menempel pada kain.
  • Setelah lilin mengeras, terapis akan menarik kain dengan cepat sehingga rambut tercabut dari akarnya.
  • Proses ini dapat diulang beberapa kali hingga semua rambut di area yang diinginkan tercabut.
  • Jika masih ada rambut yang tersisa, terapis mungkin menggunakan pinset untuk membersihkannya dengan lebih detail.
  • Setelah prosedur selesai, terapis akan mengoleskan serum atau krim yang dirancang khusus untuk meredakan iritasi dan mencegah timbulnya rambut tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair).

Perawatan Setelah Melakukan Brazilian Waxing

Setelah menyelesaikan proses waxing, sangat penting untuk memberikan perawatan ekstra pada area vagina dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jika timbul rasa nyeri atau kemerahan, gunakan kompres air dingin atau oleskan salep yang direkomendasikan untuk meredakan iritasi.
  • Disarankan untuk menghindari aktivitas seksual setidaknya dalam waktu 24 jam setelah prosedur waxing. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi tambahan pada area yang baru di-wax.
  • Tidak disarankan untuk berolahraga atau menggunakan sauna dalam waktu dekat setelah waxing. Hal ini karena keringat diketahui dapat memicu iritasi pada kulit yang sensitif.
  • Hindari mandi dengan air panas setelah prosedur. Sebaliknya, gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut agar kulit tetap tenang.
  • Pilih celana yang longgar untuk memberikan kenyamanan dan mencegah iritasi serta gesekan pada area yang baru di-wax. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko folikulitis.
  • Hindari penggunaan produk yang bersifat iritatif atau mengandung bahan kimia keras pada area yang baru di-wax. Sebaiknya, pilihlah produk perawatan yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
  • Usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada area yang baru di-wax. Jika perlu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit yang sensitif.
  • Amati apakah ada reaksi kulit yang tidak biasa, seperti ruam atau iritasi. Jika ada, konsultasikan dengan profesional atau gunakan produk yang direkomendasikan.

Perawatan pasca brazilian waxing bertujuan untuk memastikan kenyamanan, mencegah iritasi, dan menjaga kebersihan area yang baru di-wax. Namun, tenang saja, meski baru saja menjalani prosedur brazilian waxing, pasien dapat kembali berkegiatan sehari-hari tanpa masalah. 

Kelebihan Brazilian Waxing

Meskipun prosedurnya mungkin menimbulkan rasa sakit sementara, banyak orang yang menyukai brazilian wax karena beberapa kelebihannya. Adapun beberapa kelebihan brazilian waxing adalah:

  • Kemungkinan terjadinya iritasi, seperti ruam dan benjolan, setelah melakukan brazilian waxing lebih kecil dibandingkan dengan metode bercukur. Meski demikian, hal ini juga bergantung pada persiapan sebelum prosedur.
  • Prosedur brazilian waxing mencabut rambut dari akarnya, sehingga membuat kulit terbebas dari rambut untuk jangka waktu yang lebih lama. Umumnya, pertumbuhan rambut baru mungkin membutuhkan waktu sekitar 3–4 minggu.
  • Melalui proses waxing berulang, pertumbuhan rambut di area kemaluan dapat menjadi lebih tipis dan halus. Hal ini membuat proses waxing berikutnya menjadi lebih mudah dan kurang menyakitkan.

Penting untuk diingat bahwa kelebihan-kelebihan ini dapat bervariasi antar individu dan tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis kulit dan kebiasaan perawatan kulit. Di sisi lain, perawatan sebelum dan sesudah waxing juga dapat memengaruhi hasil akhir dan kenyamanan proses tersebut. 

Efek Samping Brazilian Waxing

Selain sejumlah kelebihan yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam beberapa kasus, efek samping yang mungkin muncul akibat brazilian waxing adalah:

  • Rasa nyeri ringan hingga berat, tergantung pada toleransi individu, terutama jika ini adalah pengalaman brazilian waxing pertama kalinya.
  • Adanya risiko luka bakar pada area kemaluan, terutama jika waxing dilakukan dengan lilin yang terlalu panas.
  • Gatal pada kulit dapat muncul selama proses penyembuhan setelah brazilian waxing.
  • Kemungkinan terjadinya infeksi bakteri, terutama jika kondisi kebersihan tidak dijaga dengan baik.
  • Meskipun sangat jarang, beberapa individu dapat mengalami vulvodinia, yang merupakan nyeri kronis pada vulva.
  • Adanya risiko penularan virus, seperti herpes simplex atau HPV, terutama jika peralatan waxing tidak steril atau jika prosedur dilakukan dalam kondisi kebersihan yang kurang baik.

Demikian penjelasan lengkap seputar prosedur brazilian waxing. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melakukannya? Apabila masih ragu, kamu juga bisa mempertimbangkan sekaligus memahami berbagai metode bercukur lainnya dengan membaca artikel seputar hair removal di Beauty For. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal Hirsutisme, Pertumbuhan Rambut Berlebih pada Wanita

Ini 5 Cara Menghilangkan Gatal Setelah Bercukur dengan Mudah

Penggunaan Krim Penghilang Bulu, Amankah? Simak di Sini!

10 Cara Menghilangkan Bulu Kaki Secara Alami dan Permanen

Mengenal Waxing – Manfaat, Cara Melakukan, dan Efek Samping

Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan saat Haid? Ini Penjelasannya