flek hitam di wajah

Flek Hitam di Wajah – Penyebab, Gejala, dan Cara Menghilangkan

Sesuai namanya, flek hitam di wajah adalah permasalahan kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna gelap kehitaman. Kondisi ini sering kali diakibatkan oleh paparan sinar UV dan lebih rentan dialami oleh orang berusia lanjut.

Meskipun tidak berbahaya, flek hitam merupakan masalah kulit yang sulit dihilangkan sehingga dapat berpengaruh pada penampilan seseorang. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut seputar flek hitam di wajah!

Penyebab Flek Hitam di Wajah

Beberapa dari kamu mungkin penasaran apa penyebab flek hitam di wajah. Diketahui, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, antara lain:

  • Paparan radiasi UV dari sinar matahari.
  • Paparan cahaya biru (blue light) dari gadget.
  • Bekas luka akibat gigitan serangga.
  • Melasma, yaitu bercak kecokelatan seperti bintik di kulit.
  • Iritasi kulit yang diakibatkan oleh penggunaan produk kosmetik.
  • Riehl melanosis, peradangan kulit yang disebabkan oleh paparan bahan kimia atau fisik.
  • Perubahan warna kulit akibat peradangan yang disebabkan oleh ruam, garukan, atau jerawat.
  • Efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, seperti estrogen, amiodarone (obat jantung), dan tetrasiklin (antibiotik).

Faktor Risiko Flek Hitam di Wajah

Pada dasarnya, flek hitam di wajah dapat dialami oleh semua orang. Meski begitu, terdapat beberapa faktor yang diketahui mampu meningkatkan risiko seseorang memiliki flek, yaitu:

  • Adanya riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa (faktor genetik).
  • Usia, kelompok paruh baya usia 45–65 tahun berisiko lebih tinggi mengalami flek hitam.
  • Mempunyai kulit yang putih atau cerah.
  • Sering terpapar sinar matahari.
  • Terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.
  • Jarang atau tidak pernah menggunakan tabir surya.

Gejala Flek Hitam di Wajah

Secara umum, flek hitam di wajah pertama kali muncul pada masa kanak-kanak dan bisa menghilang seiring pertumbuhan. Kondisi ini cenderung tidak berbahaya bagi kesehatan dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Gejala flek hitam di wajah sendiri sebetulnya dapat diamati dengan jelas, baik dari segi bentuk, warna, lokasi, hingga faktor pemicunya. Berikut masing-masing penjelasannya.

  • Bentuk: Flek hitam di wajah terlihat seperti titik-titik kecil atau bercak yang tidak menonjol dan berukuran sekitar 1 mm. Bercak tersebut biasanya menyebar di permukaan kulit.
  • Warna: Meski disebut flek hitam, nyatanya bercak tersebut tidak berwarna hitam, melainkan merah atau cokelat, dan lebih gelap dibandingkan area kulit lainnya.
  • Lokasi: Flek hitam paling banyak ditemukan di area wajah dan menyebar dari tulang hidung ke pipi. Selain itu, flek hitam juga bisa muncul di dada, leher, dan lengan.
  • Faktor pemicu: Beberapa flek hitam biasanya hanya muncul saat paparan sinar matahari sedang terik-teriknya, seperti ketika musim panas, dan bisa menghilang dengan sendirinya jika tidak terpapar sinar matahari.

Kapan Harus ke Dokter?

Seperti yang telah disinggung, flek hitam sebetulnya bukanlah sebuah kondisi yang membahayakan bagi kesehatan. Walaupun begitu, apabila flek hitam mengalami perubahan ukuran, tekstur, dan bentuk, kamu disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab dan memperoleh diagnosis serta penanganan yang tepat.

Adapun beberapa tanda bahwa flek hitam di wajah harus diwaspadai, antara lain yaitu:

  • Flek terasa nyeri.
  • Flek berubah warna.
  • Flek berkembang, seperti tumbuh menonjol.
  • Bentuk flek yang menonjol tampak tidak beraturan.
  • Tekstur flek yang berkembang menjadi bergelombang atau tidak rata.

Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Meski bukan kondisi berbahaya, bagi sebagian orang, keberadaan flek hitam mungkin dapat mengganggu penampilan. Secara sederhana, flek hitam sebetulnya dapat ditutupi dengan menggunakan kosmetik. Namun, apabila dirasa kurang efektif, ada beberapa cara menghilangkan flek hitam di wajah secara alami dan cepat yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Chemical Peeling

Chemical peeling bekerja dengan menggunakan larutan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit dan merangsang regenerasi sel baru. Proses ini membantu menghilangkan flek hitam di wajah dengan mengurangi melanin berlebih, yang sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari, jerawat, atau perubahan hormon. 

Selain itu, chemical peeling juga mampu merangsang produksi kolagen, yang dapat membuat kulit lebih halus dan merata. Jika tertarik, sebaiknya konsultasi dengan profesional kesehatan kulit untuk memilih jenis chemical peeling yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan jenis flek hitam yang dimiliki.

2. Cryosurgery

Cryosurgery adalah prosedur yang menggunakan larutan nitrogen cair untuk membekukan flek hitam. Ketika kulit membeku, sel-sel kulit mati akan terkelupas, dan flek hitam pun memudar. Prosedur ini juga dapat merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih cerah dan merata. 

Meski begitu, cryosurgery dapat menimbulkan efek samping, seperti hipopigmentasi, pendarahan, dan iritasi. Oleh karenanya, pastikan untuk melakukan cryosurgery dengan profesional medis.

3. Krim Pemutih

Umumnya, krim pemutih mengandung zat hydroquinone, kojic acid, atau arbutin,  sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produksi melanin dan membantu mencerahkan area kulit yang gelap. Selain itu, krim pemutih juga sering mengandung vitamin C dan E yang efektif untuk merangsang regenerasi sel kulit.

4. Krim Retinoid

Krim retinoid mengandung derivatif vitamin A yang dapat merangsang pergantian sel kulit dan mengurangi produksi melanin. Dengan meningkatkan regenerasi sel, retinoid efektif dalam membantu mengelupas lapisan kulit yang terkena flek hitam. Selain itu, retinoid juga dapat merangsang produksi kolagen, meningkatkan tekstur kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi. 

5. Tabir Surya (Sunscreen)

Penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu menghilangkan flek hitam dengan melindungi kulit dari sinar UV yang merangsang produksi melanin. Oleh karenanya, pastikan untuk rutin menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.

6. Terapi Laser

Terapi laser dapat menghilangkan flek hitam dengan mengarahkan energi cahaya intens ke area yang terkena. Laser tersebut diketahui dapat merangsang produksi kolagen, meratakan pigmentasi kulit, dan memecah melanin berlebih. Proses ini juga dapat merangsang regenerasi sel kulit baru dan mengurangi flek hitam secara bertahap. 

Cara Mencegah Flek Hitam di Wajah

Pada dasarnya, flek hitam di wajah adalah kondisi yang bisa dicegah sejak dini, dengan beberapa cara, seperti:

  • Rutin menggunakan tabir surya, minimal SPF 30.
  • Batasi aktivitas di luar ruangan saat sinar matahari sedang terik.
  • Menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.
  • Rutin melakukan perawatan wajah untuk mendorong regenerasi sel kulit.
  • Gunakan pakain tertutup saat beraktivitas di luar ruangan dan di bawah paparan sinar matahari langsung.

Demikian penjelasan seputar flek hitam di wajah, mulai dari penyebab, faktor risiko, gejala, hingga cara menghilangkan dan mencegahnya. Seperti yang telah disinggung, kondisi ini dapat dicegah sejak dini dengan rutin menggunakan tabir surya, baik sunscreen ataupun sunblock.

Jangan sampai salah, meski tampak serupa, nyatanya ada beberapa perbedaan sunscreen dan sunblock, sehingga kamu harus menyesuaikannya dengan kondisi serta kebutuhan kulit. Jadi, pastikan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari guna mencegah timbulnya flek hitam di wajah, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 Tips Awet Muda yang Mudah untuk Dilakukan, Efektif!

Ketahui Apa itu SPF pada Sunscreen dan Bedanya dengan PA

Ini Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar dan Aman untuk Pemula

Mengenal Proses Regenerasi Sel Agar Kulit Tetap Awet Muda

7 Penyebab Pori-Pori Tersumbat dan Cara Mengatasinya, Catat!

Garis Halus di Wajah – Penyebab dan Cara Menghilangkannya