Terdapat beberapa makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet, khususnya bagi mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan agar asupan kalori harian tetap terjaga dan dapat tercukupi dengan makanan yang pada nutrisi. Dengan demikian, tujuan meraih berat badan ideal pun dapat dicapai secara sehat.
Artikel ini akan membahas apa saja makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet secara lengkap. Yuk, simak!
Makanan Tinggi Kalori yang Harus Dihindari saat Diet
Saat sedang menjalani program diet, memilih makanan yang rendah kalori dan tinggi nutrisi adalah kunci utama untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, dalam keseharian, sering kali kita tergoda dengan makanan tinggi kalori yang harus dihindari, seperti:
1. Kentang Goreng
Kentang goreng adalah salah satu camilan yang populer namun tinggi kalori dan lemak jenuh. Pasalnya, proses penggorengan dalam minyak dapat membuat kentang menjadi makanan yang tinggi kalori dan berkontribusi pada penumpukan lemak.
Selain itu, kentang goreng sering kali disajikan dengan saus dan bumbu tambahan yang dapat meningkatkan nilai kalorinya. Oleh karenanya, konsumsi kentang goreng secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Di sisi lain, kentang goreng juga diketahui mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Itulah mengapa, kentang goreng termasuk salah satu makanan tinggi kalori yang harus dihindari.
2. Keripik
Keripik, terutama yang diolah secara komersial, biasanya tinggi kalori, garam, dan lemak tidak sehat. Penggorengan dalam minyak dalam proses pembuatan keripik dapat membuatnya mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, banyak keripik yang dilapisi dengan gula atau bumbu yang mengandung bahan tambahan seperti MSG.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori yang harus dihindari berikut dalam jumlah besar juga dapat mengakibatkan asupan kalori yang berlebihan dan kekurangan nutrisi. Untuk alternatif yang lebih baik, pilihlah camilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau keripik sayuran yang diolah dengan cara yang lebih sehat.
3. Kue
Kue sering kali mengandung tinggi gula tambahan, lemak, dan kalori. Bahan tambahan seperti mentega, gula, dan tepung putih dapat membuat kue menjadi makanan tinggi kalori yang harus dihindari. Gula tambahan dalam kue juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan energi yang dapat memicu nafsu makan berlebihan.
Untuk mengurangi asupan kalori dari kue, coba buat variasi yang lebih sehat dengan mengganti sebagian bahan dengan alternatif yang lebih baik, seperti menggunakan gula kelapa, tepung gandum utuh, atau bahan lain yang lebih sehat.
4. Es Krim
Es krim adalah pencuci mulut yang lezat namun tinggi kalori dan gula. Kandungan lemak dan gula dalam es krim dapat membuatnya menjadi pilihan makanan yang harus dihindari dalam program diet. Beberapa jenis makanan tinggi kalori yang harus dihindari ini juga dapat mengandung bahan tambahan seperti sirup jagung tinggi fruktosa dan perasa buatan.
Adapun alternatif yang lebih sehat adalah memilih es krim rendah lemak atau es krim buatan sendiri dengan bahan-bahan yang lebih alami. Yoghurt beku tanpa tambahan gula atau es krim buah-buahan segar juga dapat menjadi opsi yang lebih baik tanpa memberikan terlalu banyak kalori.
5. Biskuit
Selain kue, biskuit, terutama yang dijual secara komersial, sering kali tinggi gula dan lemak trans. Bahan pengawet dan penguat rasa dalam biskuit lah yang membuatnya menjadi makanan tinggi kalori yang harus dihindari tanpa memberikan manfaat nutrisi yang signifikan.
Secara umum, konsumsi biskuit secara berlebihan dapat menyumbang pada peningkatan berat badan dan dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik. Jika menyukai biskuit, pilihlah varietas yang lebih sehat yang mengandung bahan-bahan alami dan rendah gula. Membuat biskuit sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat juga dapat menjadi alternatif yang baik.
Baca juga: Ini 6 Kesalahan Intermittent Fasting yang Bikin Diet Gagal
6. Roti Tawar Putih
Roti tawar putih adalah salah satu makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet. Hal ini karena roti tawar putih cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Selain itu, roti tawar putih sering kali rendah serat dan nutrisi karena telah melalui proses pemurnian yang menghilangkan sebagian besar bagian gandum. Sebagai alternatif, pilihlah roti gandum utuh atau roti multigrain yang mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
7. Nasi Putih
Nasi putih adalah sumber karbohidrat yang tinggi dan rendah serat, yang dapat membuat seseorang merasa lapar lebih cepat setelah mengonsumsinya. Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti bahwa tubuh akan mencerna nasi putih dengan cepat, sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak.
Itulah mengapa, nasi termasuk makanan tinggi kalori yang harus dihindari. Sebaiknya, pilihlah nasi merah, nasi cokelat, atau sumber karbohidrat lain yang lebih kompleks sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan merasa kenyang lebih lama.
8. Mentega
Mentega adalah sumber lemak jenuh yang tinggi dan termasuk makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet. Sebab, lemak jenuh dalam mentega dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Adapun alternatif yang lebih sehat untuk mentega antara lain yaitu minyak zaitun, minyak kelapa, atau avokad. Minyak nabati ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
9. Cokelat
Cokelat adalah camilan manis sekaligus makanan tinggi kalori yang harus dihindari dan harus dikonsumsi dengan bijak saat diet. Meskipun beberapa jenis cokelat mengandung antioksidan dan nutrisi tertentu, banyak jenis cokelat yang dijual di pasaran mengandung tinggi gula tambahan dan lemak yang tidak sehat.
Jika ingin menikmati cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi. Sebab, cokelat hitam mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
10. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji adalah salah satu sumber makanan tinggi kalori yang harus dihindari dan rendah nutrisi. Makanan cepat saji sering kali mengandung tinggi gula tambahan, lemak trans, dan garam, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Sebagai gantinya, utamakan konsumsi makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan makanan yang diproses secara alami, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Ini Aturan Porsi Makan untuk Diet dan Turunkan Berat Badan
11. Makanan dengan Gula Tambahan
Makanan yang mengandung gula tambahan sering menjadi ancaman utama dalam menjaga berat badan dan kesehatan. Makanan tinggi kalori yang harus dihindari ini dapat ditemukan dalam berbagai makanan, mulai dari minuman bersoda, makanan ringan, hingga produk makanan yang diolah.
Di sisi lain, asupan gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan energi yang dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak. Adapun salah satu cara untuk menghindari makanan dengan gula tambahan adalah dengan membaca label nutrisi dengan cermat. Pilihlah makanan yang memiliki kandungan gula yang rendah atau lebih baik lagi, hindari makanan olahan dan pilih makanan segar.
12. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng sering kali mengandung lemak jenuh, sehingga tak heran jika termasuk makanan tinggi kalori yang harus dihindari. Proses penggorengan dalam minyak panas dapat meningkatkan nilai kalori dan lemak pada makanan. Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Sebagai alternatif, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus. Kemudian, jika ingin menikmati camilan yang biasanya digoreng, pertimbangkan untuk menggorengnya sendiri dengan minyak sehat, seperti minyak zaitun.
13. Makanan yang Dipanggang
Makanan tinggi kalori yang harus dihindari berikutnya adalah makanan yang dipanggang. Meskipun proses memanggang cenderung lebih sehat daripada penggorengan, beberapa makanan yang dipanggang masih dapat tinggi kalori tergantung pada bahan dan metode persiapannya.
Kue, roti, dan kue kering yang dipanggang sering mengandung gula, mentega, dan tepung putih yang dapat meningkatkan kalori tanpa memberikan nutrisi yang cukup. Dalam hal ini, sebaiknya pilihlah variasi yang lebih sehat, seperti roti gandum utuh atau kue yang menggunakan bahan-bahan yang lebih alami dan rendah gula. Di samping itu, selalu perhatikan porsi makan untuk memastikan bahwa asupan kalori tetap seimbang.
14. Buah Kaleng
Buah kaleng sering mengandung sirup gula tambahan sehingga menjadi salah satu makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet. Meskipun mengandung nutrisi, seperti vitamin dan serat, buah-buahan kaleng dapat menciptakan ketidakseimbangan antara manfaat dan risiko konsumsi gula berlebihan.
Itulah mengapa, lebih baik memilih buah segar atau buah beku tanpa tambahan gula sebagai alternatif. Jika memilih buah kaleng, pastikan untuk memilih yang dikemas dalam air atau jus buah alami tanpa tambahan gula.
15. Minuman Kemasan
Minuman kemasan, seperti minuman bersoda, minuman energi, dan minuman manis lainnya, sering kali menjadi penyumbang besar kalori kosong dalam diet. Minuman berenergi dan bersoda tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan berkontribusi pada risiko penyakit metabolik.
Sebaiknya, pilihlah air putih, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori sebagai gantinya. Mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet ini juga dapat membantu menghindari lonjakan gula darah dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan keseluruhan.
Itu dia beberapa makanan tinggi kalori yang harus dihindari saat diet. Dari daftar tersebut, adakah makanan favoritmu? Pada kesimpulannya, menghindari makanan tinggi kalori yang kurang bernutrisi adalah langkah penting dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Penting untuk membiasakan diri dengan memilih makanan yang memberikan nutrisi penting untuk tubuh, sambil membatasi asupan kalori dari makanan yang kurang sehat. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan diet dan kondisi kesehatan.
Dapatkan juga informasi dan panduan seputar diet yang sehat hanya di blog Beauty For!
Baca juga: Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta? Simak di Sini!