pedoman gizi seimbang

Mengenal 10 Pedoman Gizi Seimbang untuk Keluarga Indonesia

Pedoman gizi seimbang adalah panduan yang disusun oleh pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang. Sebelumnya, pemerintah memperkenalkan panduan “4 Sehat 5 Sempurna” sebagai acuan pemenuhan gizi. Namun, sejalan dengan perkembangan zaman, panduan ini dianggap tidak lagi relevan. 

Sebagai solusi, pemerintah menggantinya dengan pedoman gizi seimbang. Pedoman ini mencakup informasi tentang kebutuhan gizi berbagai kelompok usia, sumber makanan yang diperlukan, dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan. Mari simak apa itu pedoman gizi seimbang selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Pedoman Gizi Seimbang?

Pedoman Gizi Seimbang adalah panduan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan memperbaiki kualitas hidup. Pedoman ini mencakup 10 pesan gizi seimbang yang mencakup berbagai aspek, seperti jenis makanan yang sehat, jumlah porsi yang tepat, dan aktivitas fisik yang cukup. 

Tujuan dari pedoman gizi seimbang adalah untuk membantu masyarakat memperoleh nutrisi yang cukup dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan masyarakat dapat memperbaiki kualitas hidup mereka dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Tumpeng Pedoman Gizi Seimbang

Setiap negara memiliki panduan menu makanan yang ideal yang bervariasi. Dalam upaya untuk memberikan pedoman gizi seimbang yang mudah diikuti oleh masyarakat Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menggambarkannya dalam bentuk tumpeng.

Tumpeng Gizi Seimbang merupakan perbaikan dari prinsip lama “4 sehat 5 sempurna” yang dianggap kurang relevan. Representasi tumpeng ini tidak hanya menyediakan panduan kesehatan, tetapi juga memberikan arahan terhadap gaya hidup secara menyeluruh.

Gambar tumpeng tersebut mencakup petunjuk mengenai asupan gizi yang seimbang, memandu masyarakat untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat secara keseluruhan. Dengan menggunakan visual tumpeng, Kemenkes RI berupaya membuat pedoman gizi lebih mudah dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Pilar Prinsip Pedoman Gizi Seimbang

Prinsip-prinsip dalam Pedoman Gizi Seimbang mencakup 4 pilar utama yang perlu diikuti untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Mengonsumsi Beragam Makanan 

Tidak satu pun jenis makanan dapat menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung berbagai makronutrien (karbohidrat, serat, protein, dan lemak sehat) serta mikronutrien (vitamin dan mineral). 

Lebih lanjut, pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang ini dapat dicapai dengan menjalani pola makan sehat dan mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok nutrisi.

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

Kebiasaan hidup bersih membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Selain itu, kebersihan diri dan lingkungan juga memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan gizi yang optimal. 

Prinsip ini mencakup tindakan sederhana, seperti menggunakan alas kaki di luar rumah, menutup makanan untuk mencegah lalat, dan rajin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. 

3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Rutin bergerak dan berolahraga memiliki dampak positif, seperti pengendalian berat badan, pengurangan stres, peningkatan kualitas tidur, pembentukan otot, dan dukungan terhadap kesehatan otak. Olahraga rutin selama 30 menit setiap hari, seperti jogging, berenang, atau bersepeda, dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.

4. Mempertahankan Berat Badan Ideal

Memantau dan mempertahankan berat badan ideal sesuai dengan indeks massa tubuh (IMT) adalah langkah penting. IMT membantu menilai proporsi tinggi badan dan berat badan, memberikan gambaran apakah seseorang berada dalam kisaran berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas. 

Seperti yang kita tahu, memelihara berat badan ideal sangat penting untuk mencegah risiko penyakit yang terkait dengan kondisi berat badan.

10 Pedoman Gizi Seimbang

Selain 4 pilar prinsip yang telah dijelaskan sebelumnya, Kemenkes RI juga memberikan 10 pedoman gizi seimbang yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Menikmati Keanekaragaman Makanan

Keanekaragaman makanan penting untuk memastikan tubuh menerima berbagai zat gizi yang dibutuhkan. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, kita dapat memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien secara optimal.

2. Memperbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting. Itulah mengapa, memperbanyak konsumsi keduanya dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.

3. Mengonsumsi Lauk dengan Protein Tinggi

Selanjutnya, konsumsilah lauk yang memiliki sumber protein tinggi, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Hal ini penting karena protein berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. 

4. Mengonsumsi Beranekaragam Makanan Pokok

Makanan pokok, seperti nasi, roti, dan sereal, adalah sumber energi utama yang baik untuk tubuh. Kemenkes menyarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan pokok guna membantu memastikan tubuh mendapatkan berbagai nutrisi yang diperlukan.

5. Batasi Konsumsi Makanan Berlemak, Manis, dan Asin

Mengurangi konsumsi makanan berlemak, manis, dan asin membantu mengendalikan asupan kalori yang berlebihan. Selain itu, langkah ini juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan penyakit jantung.

6. Membiasakan Sarapan Pagi

Kebiasaan sarapan pagi dapat memberikan energi untuk memulai hari dan membantu mengontrol nafsu makan. Namun, pastikan untuk makan pagi dengan menu seimbang demi membantu menjaga kadar gula darah stabil. Dalam hal ini, kamu bisa memilih sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk menjaga kenyang dan konsentrasi.

7. Minum Air Putih dengan Cukup

Seperti yang kita tahu, air sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Minum air putih cukup membantu fungsi organ tubuh, pencernaan, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Oleh karenanya, pastikan untuk minum cukup air putih, setidaknya 8 gelar setiap hari, khususnya sebelum dan setelah aktivitas fisik.

8. Baca Label pada Kemasan Pangan

Mengetahui apa yang terdapat dalam makanan yang dibeli adalah kunci untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Baca label pada kemasan untuk memahami kandungan nutrisi dan menghindari bahan tambahan yang tidak diinginkan.

9. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah tindakan sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Terapkan kebiasaan ini sebelum makan dan setelah ke kamar mandi.

10. Rutin Berolahraga dan Menjaga Berat Badan Ideal 

Olahraga adalah kunci untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung serta kebugaran fisik. Lakukan aktivitas fisik yang kamu senangi, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dan jaga berat badan agar tetap dalam kisaran yang sehat.

Itu dia penjelasan seputar pedoman gizi seimbang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Pedoman ini membantu memastikan seseorang memperoleh asupan nutrisi yang mencukupi sehingga dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 Menu Sarapan Pagi untuk Diet Pemula, Sehat dan Kenyang!

Mengenal Diet Pescatarian dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Apa itu Vegetarian? Manfaat, Jenis, dan Bedanya dengan Vegan

Tidur Siang Bikin Gemuk, Fakta Atau Mitos? Ini Penjelasannya

13+ Cara Menahan Lapar saat Diet yang Perlu Diketahui, Ampuh!

Vegan – Manfaat, Risiko, Tips, dan Bedanya dengan Vegetarian