makanan penyebab bau ketiak

15+ Makanan Penyebab Bau Ketiak yang Harus Dibatasi, Catat!

Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, permasalahan bau ketiak juga dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan merasa kurang percaya diri dalam aktivitas sehari-hari. Adapun salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menghindari beberapa makanan penyebab bau ketiak, seperti bawang putih dan bawang bombay.

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja makanan penyebab bau ketiak menyengat secara lengkap!

Makanan Penyebab Bau Ketiak Menyengat

Bau ketiak adalah hal yang umum terjadi dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebersihan pribadi, aktivitas fisik, dan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Adapun beberapa makanan penyebab bau ketiak pada wanita maupun pria adalah:

1. Makanan Laut (Seafood)

Makanan laut seperti ikan, udang, dan kerang adalah penyebab umum bau ketiak yang tidak sedap. Bau yang kuat dari makanan laut dapat merembes melalui kelenjar keringat dan menyebabkan bau yang tidak sedap bahkan setelah dicerna. Senyawa-senyawa seperti trimethylamine oxide (TMAO) dalam makanan laut bisa menjadi penyebab utama bau yang tidak sedap.

2. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan minuman keras, diketahui dapat meningkatkan bau tubuh secara keseluruhan, termasuk bau ketiak. Alkohol memengaruhi keseimbangan kimiawi dalam tubuh, mengubah aroma keringat, dan dapat menyebabkan dehidrasi. 

Perlu diketahui, dehidrasi dapat menyebabkan produksi keringat meningkat, meningkatkan risiko bau ketiak yang tidak sedap. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol dapat membantu mengelola masalah bau ketiak.

3. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Makanan penyebab bau ketiak selanjutnya adalah makanan cepat saji atau fast food. Hal ini karena makanan cepat saji sering kali mengandung lemak jenuh, minyak, dan garam yang tinggi. 

Maka dari itu, konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi tubuh dan meningkatkan bau tubuh. Lemak jenuh yang tinggi dan pengolahan yang berlebihan dapat membuat tubuh sulit mencerna makanan, sehingga sisa-sisa makanan yang tidak tercerna dapat berkontribusi pada bau ketiak yang tidak sedap.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas, seperti cabai dan saus pedas, dapat meningkatkan suhu tubuh dan merangsang kelenjar keringat. Ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit, ini dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat. 

Makanan penyebab bau ketiak ini juga dapat memengaruhi bau tubuh secara keseluruhan, termasuk bau napas. Oleh karenanya, mengurangi konsumsi makanan pedas dapat membantu mengendalikan bau ketiak.

5. Makanan Tinggi Gula

Makanan tinggi gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh, termasuk di area ketiak. Bakteri tersebut kemudian memecah gula menjadi senyawa-senyawa yang menghasilkan bau yang tidak sedap. Selain itu, makanan penyebab bau ketiak ini juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan memicu produksi keringat yang lebih banyak.

6. Sayuran Kelompok Cruciferous

Sayuran kelompok cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan kailan, mengandung senyawa sulfur yang dapat memberikan kontribusi pada bau ketiak yang kuat. Senyawa sulfur ini, setelah dicerna, dipecah menjadi senyawa yang mudah menguap dan dapat merembes melalui pori-pori kulit, memberikan bau yang khas. 

Meskipun sayuran ini sangat sehat dan kaya nutrisi, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko bau ketiak yang tidak sedap.

7. Bawang Putih

Sudah sejak lama, bawang putih dikenal sebagai salah satu makanan penyebab bau ketiak. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat bawang putih dikenal mengandung senyawa sulfur yang kuat, seperti allicin. Allicin memberikan bawang putih aroma khasnya dan setelah dicerna, senyawa ini dapat dieliminasi melalui keringat dan dapat memengaruhi bau ketiak. 

Meskipun bawang putih memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk sifat antioksidan dan antiinflamasi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan bau ketiak yang intens.

Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Bau Badan yang Menyengat Secara Alami

8. Bawang Bombay

Bawang bombay atau bawang bombai adalah varietas bawang yang umum digunakan dalam masakan. Seperti halnya bawang putih, bawang bombai juga termasuk makanan penyebab bau ketiak karena mengandung senyawa sulfur yang dapat memberikan aroma yang kuat setelah dikonsumsi. Akibatnya, konsumsi bawang bombai dalam jumlah besar dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap.

9. Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi, mengandung lemak dan protein hewani yang tinggi. Pencernaan daging merah dalam tubuh dapat menghasilkan senyawa yang menyebabkan aroma khas, yang dapat diekskresikan melalui keringat dan menyebabkan bau ketiak yang kurang sedap.

10. Kari dan Jinten

Makanan yang mengandung rempah-rempah, seperti kari dan jinten, dapat memberikan rasa yang khas pada makanan. Namun sayangnya, senyawa-senyawa dalam rempah-rempah ini juga termasuk makanan penyebab bau ketiak karena dapat memberikan aroma yang kuat pada keringat. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang tinggi rempah-rempah ini juga dapat berkontribusi pada bau ketiak yang kurang sedap.

11. Telur

Telur adalah sumber protein hewani yang kaya dan sering kali menjadi bagian penting dari diet banyak orang. Namun, telur juga mengandung senyawa sulfur yang dapat memberikan aroma yang tajam ketika dicerna sehingga termasuk makanan penyebab bau ketiak. 

Senyawa-senyawa tersebut dapat diubah oleh bakteri dalam sistem pencernaan dan kemudian diekskresikan melalui keringat, yang dapat menyebabkan bau ketiak yang kurang sedap.

12. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah, juga dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap. Meskipun kaya akan nutrisi, kacang-kacangan mengandung protein, lemak, dan serat yang tinggi yang dapat menyebabkan produksi gas dalam sistem pencernaan. 

Gas-gas ini kemudian dapat diserap oleh tubuh dan diekskresikan melalui keringat, yang akhirnya bisa menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap.

13. Gandum dan Produk Tepung

Gandum dan produk tepung lainnya, seperti roti, pasta, dan kue-kue, mengandung karbohidrat kompleks yang dapat diubah menjadi gula oleh tubuh. Bakteri dalam sistem pencernaan kemudian memfermentasi gula-gula ini, menghasilkan gas-gas yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. 

Selain itu, makanan yang tinggi karbohidrat juga dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat, yang dapat memperburuk bau ketiak.

14. Jeroan dan Daging Organ

Jeroan dan daging organ, seperti hati, ginjal, dan limpa, mengandung lemak dan protein hewani yang tinggi. Sayangnya, jeroan dan daging organ termasuk makanan penyebab bau ketiak yang perlu dibatasi konsumsinya. 

Hal ini karena proses pencernaan jeroan dan daging organ dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang memberikan aroma yang kuat. Senyawa-senyawa ini kemudian diekskresikan melalui keringat, yang dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap.

15. Kopi

Kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi dan mengandung kafein, senyawa yang memiliki efek diuretik pada tubuh. Itu artinya, kopi dapat meningkatkan produksi urine dan mengurangi kadar air dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsentrasi zat-zat yang menyebabkan bau ketiak dalam keringat.

16. Produk Susu

Makanan penyebab bau ketiak yang terakhir adalah susu dan produk turunannya. Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt diketahui dapat berkontribusi pada bau ketiak yang tidak sedap. Hal ini karena produk susu mengandung laktosa, protein, dan lemak yang dapat memberikan aroma khas saat dicerna. 

Bakteri dalam sistem pencernaan dapat memfermentasi senyawa-senyawa ini, sehingga bisa menghasilkan gas-gas yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada keringat.

Itu dia beberapa makanan penyebab bau ketiak pada wanita maupun pria yang perlu dibatasi konsumsinya. Namun, penting untuk diingat bahwa respon tubuh terhadap makanan dapat bervariasi pada setiap orang. 

Jika bau ketiak yang tidak sedap terus berlanjut meskipun telah mengurangi konsumsi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut. Semoga ulasan ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel Beauty For lainnya!

Baca juga: Mengenal Hiperhidrosis, Keringat Berlebih Penyebab Bau Badan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Smile Line – Penyebab, Cara Menghilangkan, dan Mencegahnya

Skin Tone, Cara Menentukan Warna Kulit Agar Tampak Cantik

Freckles – Ciri, Penyebab, dan Bedanya dengan Flek Hitam

Mengenal Metode Skin Cycling yang Bikin Kulit Glowing

Hiperpigmentasi – Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

7 Penyebab Pori-Pori Tersumbat dan Cara Mengatasinya, Catat!